GILANGNEWS.COM – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menegaskan PSSI harus bersinergi dengan pemerintah. Lemahnya ikatan kerja sama dengan pemerintah, kata Edy, membuat PSSI sampai saat ini belum memiliki kantor tetap dan masih harus menyewa ke pihak lain.
Padahal, kata pria yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat itu, negara seperti Afghanistan, yang kerap dilanda konflik bersenjata, sudah punya kantor federasi sepak bola yang tetap. "Saat Presiden Joko Widodo mengetahui hal itu, dia langsung memerintahkan para menteri untuk mencari lahan untuk membangun gedungnya," ujar Edy, Jumat (27/1).
Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mengadakan rapat terbatas di Istana Kepresidenan beberapa waktu lalu. Presiden mengundang lebih dari 20 menteri, hanya untuk membahas sepak bola Indonesia dan PSSI. Menurutnya, hal ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah PSSI.
Oleh karena itu, sudah seharusnya langkah-langkah pemerintah, seperti ingin membangun lapangan sepak bola layak pakai di setiap desa dan pembinaan pesepak bola usia muda harus segera ditindaklanjuti oleh PSSI dari pusat sampai tingkat asosiasi provinsi. "Bisa malu kita kalau tidak bisa menyikapi langkah pemerintah itu. PSSI jangan hanya kumpul saat rapat tetapi yang kerja cuma lima orang. Saya tidak mau itu. Marilah kita selesaikan persoalan ini bersama-sama," ujar Edy.***
Sumber: Antara