GILANGNEWS.COM - Tim gabungan TNI-Polri menembak salah satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Intan Jaya, Papua. Polisi menyebut NM (35) tewas ditembak karena berusaha melawan saat hendak ditangkap di sekitar Kampung Nifasi, Pantai Nusi Distrik Makimi, Kabupaten Nabire.
"Meninggal akibat luka tembak," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, di Jayapura, Rabu (22/1) malam dikutip dari media.
Hasil penyelidikan terungkap NM merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Komandan Operasi Umum di wilayah MEPAGOO Kodap 29, dan dengan jabatan tersebut NM memiliki peran strategis sebagai pengendali kegiatan KKB di wilayah Intan Jaya.
Ahmad Kamal menjelaskan penangkapan dilakukan aparat gabungan pada Selasa (21/1). Penangkapan terhadap KKB itu dilakukan setelah tim gabungan melakukan penyelidikan dan pengecekan di sekitar Kampung Nifasi yang diduga akan menjadi tempat transaksi jual beli senjata api.
NM bersama dua rekannya menggunakan mobil dari Pantai Nusi menuju Nabire, sehingga tim melakukan pengadangan. Tim sempat mengeluarkan tembakan peringatan, namun kedua rekannya berhasil lari ke arah perbukitan. Sedangkan NM sempat melawan hingga dilumpuhkan dan mengenai bagian pinggang. Akibat luka yang diderita, NM meninggal.
"Identitas NM diketahui dari kartu yang ditemukan bersama sepucuk senjata rakitan beserta dua butir peluru," kata Kamal.
Selain jabatannya sebagai komandan, kata Kamal, NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata dan amunisi untuk kebutuhan KKB di wilayah Intan Jaya. Keberadaannya di Nabire diduga dalam rangka membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa, Kabupatan Intan Jaya.
Jenazah NM saat ini masih berada di kamar mayat RSUD Nabire.
Sekitar tiga pekan lalu, tepatnya 30 Desember 2019, baku tembak terjadi antara aparat keamanan dengan KKB. Seorang anggota TNI dilaporkan meninggal saat baku tembak di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto membenarkan insiden yang menewaskan satu prajurit di perbatasan RI-PNG, Keerom, Papua. Selain menewaskan seorang anggota TNI, dalam baku tembak itu, seorang anggota TNI juga terluka.
Pada 13 Januari 2020, bus pengangkut karyawan Freeport ditembak dari ketinggian. Polisi menduga kuat aksi ini juga dilakukan KKB.
"Diduga (dilakukan) KKB kopi pimpinan JB," Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw kepada wartawan, Senin (13/1).
Tulis Komentar