Palestina Beberkan Alasan Tolak Rencana Perdamaian Trump
GILANGNEWS.COM - Perdana Menteri Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh, menegaskan penolakannya terhadap rencana perdamaian Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah terkait penyelesaian konflik Palestina-Israel. Menurut dia hal itu bertentangan hukum internasional.
"Kami menolaknya dan kami menuntut masyarakat internasional untuk tidak menjadi mitra dari rencana itu karena bertentangan dengan dasar-dasar hukum internasional dan hak-hak Palestina yang tidak dapat dicabut. Itu (rencana AS) tidak lain adalah rencana untuk menghabisi perjuangan Palestina," kata dia dilansir Aljazeera, Selasa (28/1/2020).
Palestina khawatir rencana itu akan menghancurkan harapan mereka untuk mendapat kemerdekaan di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem Timur yang diduduki, dan Jalur Gaza yang terkepung.
Trump pada Senin (27/1) mengadakan pertemuan terpisah dengan Perdana Menteri Israel sayap kanan Benjamin Netanyahu dan saingannya dalam pemilihan umum, Benny Gantz, di Washington. Pertemuan ini menyusul usulannya yang telah lama tertunda yang dirahasiakan terkait penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Tulis Komentar