Mendag Tak Larang Ekspor Masker di Tengah Wabah Virus Corona
GILANGNEWS.COM - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto tak melarang kegiatan ekspor masker, meskipun saat ini masker banyak diburu warga. Tetapi, ia meminta eksportir untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masker di dalam negeri, mengingat dua WNI positif terinfeksi virus corona.
"Pemerintah menegaskan tidak ada larangan ekspor masker, tapi kami mengharapkan eksportir untuk memprioritaskan pemenuhan masker di dalam negeri saat ini," ujarnya dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/3).
Diketahui, masker dan hand sanitizer langka di pasaran sejak pemerintah mengumumkan dua WNII positif virus corona pada Senin (2/3) lalu. Fenomena ini dikenal dengan panic buying. Ironisnya, tidak cuma masker dan hand sanitizer, warga juga memborong sembako atau bahan pangan.
Akibat panic buying tersebut, sejumlah penjual masker dan hand sanitizer di online shop mematok harga sangat tinggi, yaitu di kisaran Rp500 ribu hingga jutaan untuk sekotak masker.
Tulis Komentar