GILANGNEWS.COM - Jemaah yang melaksanakan ibadah haji di tengah pandemi virus corona mulai melakukan isolasi mandiri, kata Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Minggu.
"Berdasarkan protokol kesehatan yang disetujui untuk ibadah haji, jemaah yang memenuhi persyaratan dan kondisi untuk melaksanakan haji tahun ini mulai hari ini (Minggu) melakukan prosedur isolasi mandiri," jelas kementerian tersebut di Twitter, Senin (20/7/2020).
Pada 22 Juni, Arab Saudi mengumumkan akan membatasi jumlah jemaah haji tahun ini akibat pandemi Covid-19. Jemaah haji tahun ini berasal dari berbagai negara tapi dikhususkan bagi yang tinggal di negara kerajaan tersebut.
Pasukan pengamanan haji pada Minggu menyampaikan, kota suci akan dilengkapi oleh barisan keamanan komprehensif untuk mencegah siapa pun masuk tanpa izin, menurut kantor berita pemerintah SPA.
Para pejabat keamanan juga menegaskan siapa pun yang tidak mematuhi instruksi akan didenda 10.000 riyal atau sekitar Rp 39,6 juta yang akan berlipat ganda jika pelanggaran tersebut diulang.
Adapun mereka yang secara ilegal mengangkut jemaah haji yang belum disetujui untuk melakukan haji tahun ini, para pejabat keamanan menyoroti bahwa ada beberapa tingkatan hukuman bagi pelanggar.
Untuk pelanggaran pertama, pelaku akan dipenjara 15 hari dan didenda hingga 10.000 riyal atau Rp 39,6 juta untuk setiap peziarah ilegal yang diangkutnya. Jika dia seorang ekspatriat, dia akan dideportasi setelah menyelesaikan hukumannya dan dilarang memasuki kembali negara kerajaan tersebut. Kendaraannya juga akan disita.
Jika pelanggar mengulangi pelanggaran untuk kedua kalinya, dia akan dipenjara selama dua bulan dan didenda tidak lebih dari 25.000 riyal atau sekitar Rp 99 juta untuk setiap peziarah ilegal yang diangkutnya. Jika dia seorang ekspatriat, dia akan dideportasi setelah menyelesaikan hukumannya dan dilarang memasuki kembali negara tersebut.
Jika pelanggar mengulangi pelanggaran untuk ketiga kalinya, ia akan dipenjara untuk jangka waktu tidak lebih dari enam bulan dan didenda tidak lebih dari 50.000 riyal atau sekitar Rp 198 juta untuk setiap peziarah ilegal yang diangkutnya. Jika dia seorang ekspatriat, dia akan dideportasi setelah menyelesaikan hukumannya dan dilarang memasuki Arab Saudi.
Tulis Komentar