Dunia

Terungkap, Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon

Awan berbentuk jamur akibat ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon.

GILANGNEWS.COM - Ledakan super besar mengguncang Kota Beirut, Lebanon, pada Selasa, 4 Agustus 2020, lalu. Peristiwa tersebut mengakibatkan ratusan orang tewas, dan ribuan lainnya luka-luka.

Pada Jumat, 7 Agustus 2020, Presiden Lebanon, Michel Aoun, mengatakan bahwa ledakan itu disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat, yang telah disimpan dengan tidak aman di gudang pelabuhan sejak disita dari kapal kargo pada 2013.

Atas kejadian tersebut, pihak berwenang Lebanon menangkap 16 orang. Sejauh ini, mereka sudah memeriksa lebih dari 18 petugas pelabuhan dan bea cukai serta individu yang bertanggung jawab atau terlibat dalam pemeliharaan gudang yang menampung bahan yang sangat mudah meledak.

Bank Sentral Lebanon juga memerintahkan pembekuan rekening Kepala Pelabuhan Beirut, Hassan Koraytem, Direktur Jenderal Bea Cukai Lebanon, Badri Daher, dan lima orang lainnya. Keputusan itu akan diedarkan ke semua bank dan lembaga keuangan di negara tersebut.

Tak hanya itu, dilaporkan bahwa Jaksa Ghassan Oueidat juga memerintahkan pelarangan perjalanan pada tujuh orang tersebut.


Tulis Komentar