Riau

Banjir di Jalan Datuk Tunggul Disebabkan Sampah dan Gorong-gorong Sempit

GILANGNEWS.COM - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin sore kemarin menyebabkan banjir di Jalan Datuk Tunggul, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan.

Banjir yang merendam hingga kawasan permukiman di kawasan itu disebabkan sampah dan gorong-gorong yang kecil. Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru sudah turun dan menemukan tumpukan sampah.

"Ada tiga perumahan di Jalan Datuk Tunggul. Penyebabnya ada parit besar mau masuk perumahan itu gorong-gorong kecil dibuat developer. Itu mau kita perbaiki. Gorong-gorong itu nanti kita cek stok kita, kita carikan dulu," kata Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (17/11/2020).

Lanjutnya, tinggal lurah dan RW sosialisasikan mana bangunan yang akan dibongkar untuk memasang gorong-gorong. Kata dia, perumahan itu dibuat harus sesuai persyaratan yang diizinkan.

"Mestinya perumahan itu memiliki drainase yang memadai. Setiap perumahan juga harus bangun sumur resapan, biar daerah tangkapan air itu fungsinya tidak hilang," kata dia.

Developer perumahan juga harus mengurus rekomendasi ambang batas ketinggian banjir di perumahan. "Dia kalau direkomendasikan tingginya sekian mereka harus ikuti. Kalau tidak memenuhi itu, dia akan terus banjir," ungkapnya.

Kemudian, drainasenya itu harus konek ke drainase utama. Kalau drainase di lingkungan saja, nggak konek ke drainase utama akan tetap terjadi banjir.

Lanjutnya, masyarakat juga harus tingkatkan jiwa gotong-royong. Karena di lingkungan itu di luar kewenangan PUPR. PUPR hanya urus drainase utama dan anak sungai.

"Masyarakat jangan sampai buang sampah sembarangan. Yang kita lihat di Datuk Tunggul itu sampah semua di dalam gorong-gorong itu. Udahlah gorong-gorong kecil, sampahnya pun banyak di situ," jelasnya.


Tulis Komentar