Belajar Tatap Muka Ditentukan Akhir Januari

Walikota Pekanbaru: Sekolah Harus Dapat Rekomendasi Satgas

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Pembelajaran tatap muka di Kota Pekanbaru ditentukan akhir Januari ini. Sekolah yang boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka hanya yang mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19.

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT menyebutkan, pemerintah kota Pekanbaru masih menunggu hasil pemetaan zona Covid-19 di seluruh kecamatan. "Jadi kita rencanakan penguatan belajar daring dengan belajar tatap muka ini diharapkan ada kepastian pada akhir Januari ini," kata Walikota, Senin (18/1/2021).

Tim Satgas terus melakukan pemetaan zona Covid-19 sebagai landasan pelaksanaan belajar tatap muka. Ia berharap pemetaan segera rampung sebelum akhir Januari. Penentuan belajar tatap muka sesuai peta dari zona resiko penularan.

Pemko hanya membolehkan belajar tatap muka di zona kuning dan hijau karena kedua zona itu resiko penularannya rendah. Data terakhir, hasil pemetaan awal ada empat kecamatan masuk zona orange atau dengan risiko sedang. Kecamatan tersebut yakni Sail, Tenayan Raya, Marpoyan Damai dan Bukit Raya.

"Selebihnya masih zona kuning. Untuk zona hijau belum ada," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengatakan, untuk melaksanakan belajar tatap muka, tim satgas Covid-19 Kota Pekanbaru akan turun langsung melakukan peninjauan ke masing-masing sekolah.

"Sekolah yang bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka hanya sekolah yang mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru," jelasnya.

Ismardi juga menjelaskan, untuk kesiapan sekolah menjalankan pembelajaran tatap muka tidak akan sama di tiap kecamatan. Sebab, selain bergantung rekomendasi dari tim Satgas juga ditentukan oleh hasil pemetaan kasus Covid-19.

"Untuk memulai kebijakan pembelajaran tatap muka, kita juga akan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Sehingga kebijakan dimulainya sekolah tatap muka bisa sama untuk sekolah yang berada di bawah provinsi dan juga kota," jelasnya.

Direncanakan, pembelajaran tatap muka di Pekanbaru akan dimulai di awal Februari mendatang. Untuk wilayah yang masuk zona hijau akan dilakukan sekolah tatap muka 3 kali seminggu dan zona kuning 2 kali seminggu.


Tulis Komentar