GILANGNEWS.COM - Staf Khusus Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi mengaku pihaknya tak ambil pusing soal hasil survei yang menyebut tingkat kepuasan atas orang nomor dua di RI itu tergolong rendah.
Menurutnya wajar jika penilaian publik atas Ma'ruf berada di bawah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Bahkan dia menganalogikan kedudukan Ma'ruf Amin yang merupakan orang nomor dua di Indonesia itu seperti ban serep. Oleh karena itu, kata dia, akan aneh jika tingkat kepuasan masyarakat lebih tinggi ke Ma'ruf daripada Jokowi.
"Karena Wapres di bawah presiden ya biasa, namanya ban serep kadang dipake, kadang-kadang tidak dipake namanya ban serep," kata pria yang karib disapa Cak Duki itu saat menggelar bincang santai dengan media secara daring, Senin (12/4).
Dia pun meminta agar semua pihak tak terlalu serius menanggapi hasil survei apapun. Menurutnya, survei tak sedikit kerap dikeluarkan hanya untuk agenda pihak tertentu atau hanya untuk pencitraan semata.
Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah keduanya bekerja sama sebagai pimpinan dan wakil. Ma'ruf juga kata dia, sebagai wapres telah secara maksimal membantu Jokowi dalam setiap pekerjaanya.
"Selalu berbagi antara presiden dan wapres, sebelumnya juga wapres datang ke Kalteng, meresmikan bandara. Pada saat yang sama juga presiden juga resmikan bandara di Ambon, Maluku sana," kata Masduki.
"Artinya yang kita ingin gambarkan bahwa wapres selalu maksimal membantu presiden dan tentu saja kapasitasnya sebagai ban serep tidak mungkin jadi kesatu," tambahnya.
Tak hanya itu, Masduki menerangkan dari sisi gaya bekerja, Ma'ruf dan Jokowi memiliki khasnya masing-masing. Ma'ruf juga kata dia kerap tak menunjukkan hasil kerjanya secara langsung ke hadapan publik.
Setelah hasil survei itu dirilis, Ma'ruf dan semua tim jubir kata Cak Duki tak ambil pusing dan membiarkan hal tersebut.
"Wapres tetap concern bekerja dengan nyaman dan alhamdulilah sehat makin sehat sekarang makin langsing, makin bagus wapres," kata dia.
Sebelumnya, lembaga survei IPO merilis berbagai temuan hasil survei yang dilakukan pihaknya. Dalam rilis itu, Jokowi meraih tingkat kepuasan dari masyarakat yang lebih tinggi, yaitu 56 persen, dibandingkan Ma'ruf yang hanya mendapat 36 persen dalam menangani pandemi Covid-19.
Tulis Komentar