Tragis! Kepala BPOM Penny K Lukito Dituding Lakukan Pembohongan Publik Atas Vaksin Nusantara
GILANGNEWS.COM - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito dinilai telah melakukan pembohongan publik, dengan mendramatisasi seolah-olah vaksin Nusantara berbahaya. Sehingga pihaknya tidak berani untuk memberikan izin uji klinis fase kedua atas vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto itu.
Demikian tudingan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Dijelaskannya pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IX dengan Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, pihak peneliti vaksin Nusantara yakni Terawan Agus Putranto, dan sejumlah peneliti, beberapa waktu lalu.
"Apa yang kini terjadi, adalah hasil dari pembohongan publik dari Kepala Badan POM yang mendramatisasi seolah-olah vaksin Nusantara itu berbahaya. Dan itulah yang kami coba luruskan dengan memberikan dukungan nyata melalui kesediaan untuk menjadi relawan uji klinis fase ke dua di RSPAD beberapa waktu lalu," tegasnya, Sabtu (17/4/2021).
Dirinya juga menjelaskan, hasil kesimpulan rapat dengan jelas meminta kepada BPOM harus segera mengeluarkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) tahap kedua vaksin Nusantara selambat-lambatnya 17 Maret 2021. Namun, hal itu tidak diindahkan oleh Kepala BPOM Penny K Lukito yang sebaliknya justru menyebar informasi dan hal-hal yang penuh dusta kepada publik, ketika diminta untuk menerbitkan izin uji klinis tersebut.
Tulis Komentar