Dunia

WHO Warning Dunia Soal Tsunami Corona India Awas Badai Baru

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan keras kepada negara-negara dunia, khususnya Eropa. Pelonggaran yang mulai dilakukan dapat memicu 'tsunami corona' seperti halnya terlihat di India.

Kepala WHO Eropa mengatakan seharusnya negara-negara tidak membuat kesalahan dengan melonggarkan pembatasan saat ini. Ia menilai hal itu terlalu dini.

"Ketika tindakan perlindungan pribadi dilonggarkan, ketika ada pertemuan massal, ketika ada varian yang lebih menular dan cakupan vaksinasi masih rendah, ini dapat menciptakan badai yang sempurna di negara mana pun," kata Hans Kluge kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

"Sangat penting untuk menyadari bahwa situasi di India bisa terjadi di mana saja."

India, negara berpenduduk 1,3 miliar orang kini diterpa badai corona. Kasus corona harian naik dan mencatat rekor enam hari berturut-turut di atas 300.000.

Ini membuat fasilitas kesehatan lumpuh, di mana oksigen dan obat penanganan corona langka. Belum lagi India yang seharusnya negara pengekspor vaksin malah kekurangan vaksin.

Angka kematian baru pun mencapai 3.000 lebih orang dalam 24 jam. Rumah-rumah kremasi kehabisan tempat sehingga membuat kremasi massal dilakukan di fasilitas publik seperti tempat parkir.

Kasus tertinggi terjadi di New Delhi dan negara bagian Maharastra, tempat pusat industri film Mumbai. Bukan hanya lengahnya warga dan pemerintah saja yang jadi faktor corona meledak, munculnya varian B.1.617 yang 'ganas' juga jadi masalah lain.

Dari data Worldometers, Bollywood kini mencatat total 18 juta kasus dengan lebih dari 200.000 kematian. "Kesehatan masyarakat secara individu dan kolektif serta tindakan sosial tetap menjadi faktor dominan dalam membentuk arah pandemi," tegas Kluge.


Tulis Komentar