Nasional

Pertamina: Masih Ada 1 Titik Api Menyala di Kilang Cilacap

Ilustrasi Kilang Pertamina Di Cilacap.

GILANGNEWS.COM - PT Pertamina (Persero) mengatakan masih ada satu titik api yang menyala di bundwall atau tanggul kilang minyak di Cilacap, Jawa Tengah hingga Sabtu (12/6) pagi.

Area Manager Communication, Relations, dan CSR Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan menyebut pihaknya masih melakukan lokalisir di sekitar titik api menyala. Dia memastikan berbagai tangki penyimpanan benzene di sekitar titik api sudah dikosongkan.

 
 

"Update pagi ini masih ada satu titik api yang masih kami lokalisir untuk dilakukan pemadaman. Lokasinya di luar tangki, di bundwall (tanggul)," bebernya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (12/6).

Di samping upaya pemadaman, ia menyebut pihaknya juga melakukan pendinginan untuk mencegah api timbul kembali di lokasi lain.

Hingga saat ini belum dapat dipastikan dari mana sumber api berasal. Meski pada saat kejadian, yaitu Jumat (11/6) malam, hujan lebat yang disertai petir melanda lokasi kejadian, namun ia belum dapat memastikan sambaran petir sebagai penyebab kebakaran.

Masih berfokus pada pemadaman, ia mengatakan Pertamina belum melakukan penaksiran kerugian yang disebabkan oleh kebakaran tersebut.

Walau kilang Cilacap menjadi salah satu kilang terbesar Pertamina, ia memastikan stok BBM dan LPG untuk Pulau Jawa dan Nasional tidak terganggu. Pasalnya, daerah terdampak adalah tangki penampungan benzene atau produk dasar kimia, bukan produk jadi LPG atau BBM.

Untuk diketahui, kilang Cilacap memasok 60 persen kebutuhan energi di Pulau Jawa dan sepertiga atau sekitar 30 persen secara nasional.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan untuk distribusi dan stok BBM dan elpiji aman," ujarnya.

Seperti diketahui, kebakaran tangki di area Kilang Cilacap terjadi pada Jumat (11/6), sekitar pukul 19.45.

Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi menyatakan, lokasi tangki yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk maupun jalan raya. "Yang terdekat itu area pabrik sekitar 350 meter dari lokasi kebakaran," ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya fokus pada pengamanan perimeter dan area sekitar kilang. Selain itu, pihaknya juga menerjunkan personel melakukan patroli agar warga menjauh dari titik kebakaran.

 


Tulis Komentar