Nasional

Sejumlah Relawan Akan Tunggu Komando Jokowi soal Dukungan di Pilpres 2024

Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengakui banyak rayuan dari pihak lain untuk mendukung mereka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 nanti. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

GILANGNEWS.COM - Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengakui banyak rayuan dari pihak lain untuk mendukung mereka di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Namun, Budi mengatakan Projo tetap menunggu komando dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pokoknya Projo tegak lurus ikut Jokowi. Satu komando," ucap Budi kepada media, Senin (14/6).

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu enggan menjelaskan pihak mana yang telah merayu untuk mendukung pada 2024. Dia hanya menyebut rayuan-rayuan itu datang dari pihak yang namanya sering disebut-sebut sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Namun, sejauh ini, Budi mengatakan Projo akan tetap solid dan militan sampai nanti. Sebab menurutnya kepemimpinan Jokowi banyak membawa perubahan.

"Begini, kita melihat selama sepuluh tahun ini on the right track. Perubahan dan agenda rakyat yang dijalankan Pak Jokowi sudah di-track yang tepat," jelasnya.

"Memang kita akui banyak kekurangan banyak yang perlu diperbaiki. Tapi secara keseluruhan kan perubahan terasa. Kita harus amankan agenda rakyat sebagai perubahan itu sendiri," kata Budi.

Budi mengklaim Projo adalah relawan yang besar dan kuat. Projo disebut memiliki puluhan juta pengikut. Selain itu, kata Budi, Projo berbeda dengan relawan lain yang sporadis.

"Kita akar rumput sampe Kades Kades, sampe seluruh Indonesia. Bukannya kita ngecilin relawan lain ya relawan lain kan sporadis-sporadis. Kalau Projo terstruktur dan terorganisir," ujarnya.

Terpisah, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebut relawan ABJ tetap setia dengan mantan wali kota Solo itu.

"Relawan Arus Bawah Jokowi dipastikan akan patuh dan setia menunggu arahan Pak Jokowi, kami tegak lurus, taat dan nurut instruksi. Pak Jokowi sebut nama, itu kami dukung dan menangkan," kata Umbas seperti dikutip Antara, Senin (14/6).

Umbas juga mengatakan relawan akan mendukung, sekaligus memenangkan nama yang nantinya dipilih Jokowi. Terkait itu, Umbas pun mengimbau relawan Jokowi yang lain untuk tak terburu-buru dalam menentukan arah dukungan politik.

"Sudah sepatutnya kami para relawan, menunggu arahan Pak Jokowi. Pak Jokowi sudah minta kami agar 'ojo kesusu' alias tidak tergesa-gesa, dan minta relawan mencermati dinamika politik. ABJ optimistis keputusan Pak Jokowi adalah yang terbaik, bukan bagi relawan, tetapi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan relawannya banyak dirayu oleh pihak lain menjelang Pilpres 2024. Namun Jokowi juga tak mengungkap siapa saja pihak-pihak tersebut.

"Sekarang saja sudah ada relawan Jokowi yang ditarik-tarik untuk mendukung si A. Sudah ada yang dirayu-rayu untuk mendukung si B, dan dirangkul oleh si C, dan seterusnya. Tapi masih lebih banyak lagi relawan yang masih menunggu," ujar Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Seknas Jokowi secara virtual, Sabtu (12/6).

Mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta para relawan untuk mengamati perkembangan menuju Pilpres 2024. Ia kembali mengingatkan pendukungnya untuk tidak terges-gesa mendukung salah satu pihak.

"Ojo kesusu. Mari kita pelajari bersama-sama konstelasi politik, kita pelajari bersama-sama peta politiknya dengan baik. Saya melihat masih ada waktu yang cukup untuk melakukan itu semua," ujarnya.

 


Tulis Komentar