Nasional

Epidemiolog UI Prediksi Lonjakan Kasus Covid RI Hingga Juli

Petugas Kesehatan RS Covid-19 Wisma Atlet Jakarta terus mendapat tambahan pasien Covid baru dalam beberapa hari terakhir. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

GILANGNEWS.COM - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Iwan Ariawan memproyeksi lonjakan kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus meningkat hingga akhir Juni atau awal Juli 2021.

"Kalau lihat dari pola liburan Natal Tahun Baru, peningkatan kasus sampai dengan kurang lebih satu bulan setelah puncak mobilitas penduduk. Kurang lebih [kali ini puncak] di akhir Juni sampai awal Juli," kata Iwan kepada wartawan, Minggu (27/6).

Berdasarkan grafik yang disampaikan Iwan, laju pergerakan penduduk didapati meningkat sepanjang 25 December sampai 1 Januari 2021. Kemudian menurun drastis sejak 1-8 Januari.

Beriringan dengan peningkatan laju pergerakan, grafik lonjakan kasus Covid-19 pasca libur panjang tahun baru mulai melonjak pada Januari dan mulai menurun pada awal Februari.

Grafik tersebut menunjukkan peningkatan laju pergerakan penduduk kembali meningkat pada pertengahan Mei atau ketika masa Idulfitri 2021.

Jika dibandingkan dengan grafik pergerakan sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru, sebenarnya laju pergerakan semasa lebaran lebih rendah.

"Yang mengkhawatirkan, kenaikan [kasus Covid-19] saat ini lebih cepat dan lebih tinggi dari pasca liburan Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Data yang dimiliki Iwan menunjukkan kecepatan peningkatan kasus Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru 2021 berada di angka 0,66. Sementara pada Idulfitri di angka 0,94.

Dengan kondisi peningkatan seperti ini, Iwan menyarankan pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di wilayah dengan laju penularan yang tinggi seperti Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya dan Madura.

"PSBB ketat akan membantu menurunkan kasus dengan lebih cepat. Ditambah dengan peningkatan ketaatan protokol kesehatan, peningkatan pelacakan dan peningkatan cepat cakupan vaksinasi pada masyarakat umum," tambah Iwan.

Indonesia kembali mencatat rekor kasus harian tertinggi sepanjang pandemi pada Sabtu (26/6) dengan 21.095 kasus ditemukan dalam 24 jam.

Padahal baru di pekan yang sama, rekor kasus harian terbanyak dipecahkan pada Kamis (24/6) dengan 20.574 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.


Tulis Komentar