Nasional

Krisis Oksigen Berujung Maut, Komisi IX DPR Desak Pemerintah Intervensi

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kelangkaan oksigen di RSUP Dr Sardjito menyebabkan 33 pasien meninggal dunia karena dampak krisis stok oksigen. Komisi IX DPR mendesak pemerintah melakukan intervensi ke produsen-produsen oksigen.

"Kondisi sedang darurat. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa memastikan bahwa para produsen tabung oksigen mengalihkan produksinya dari kebutuhan industri menjadi untuk kebutuhan medis," kata Wakil Ketua Komisi IX, Charles Honoris kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Charles juga menyarankan pemerintah mengimpor tabung oksigen dan oksigennya jika produsen dalam negeri sudah kewalahan. Dia menyebut nyawa pasien harus diutamakan.

"Apabila kapasitas produksi dalam negeri tidak mencukupi pemerintah harus bisa mendatangkan oksigen dan tabungnya dari luar negeri. Prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa. Oleh karena itu, apapun harus dilakukan untuk memastikan oksigen medis tersedia," ujarnya.

Selain bicara pasokan oksigen medis, Charles juga mendorong langkah hukum bagi para penimbun oksigen. Politikus PDIP ini meminta sanksi berat diterapkan bagi para penimbun oksigen medis.

"Di sisi lain, penegakan hukum juga harus dilakukan terhadap pihak-pihak yang menimbun oksigen. Para penimbun di tengah krisis kesehatan seperti sekarang harus diproses hukum dan diberikan sanksi berat," imbuhnya.

Senada, anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut oksigen harus diprioritaskan bagi rumah sakit di tengah kondisi genting ini. Dia juga mendorong pemerintah mendekati produsen oksigen untuk memastikan alokasi bagi rumah sakit.

"Bisa jadi pemerintah harus mendekati pihak-pihak produsen oksigen sehingga akan kelihatan betul semuanya diprioritaskan kepada kebutuhan medis di rumah sakit-rumah sakit itu," ujar Saleh.

Saleh berharap pemerintah bisa mengatasi kelangkaan oksigen 1 hari ini ke depan. Saleh mengaku mendapat laporan resmi dari RS Muhammadiyah di Yogyakarta yang juga mengeluhkan kelangkaan oksigen.

"Kalau di RS Muhammadiyah terkendala, di tempat lain juga terkendala karena mereka berbagi oksigen. Antara satu RS dengan RS lain di Yogyakarta sudah berbagi oksigen dan itu tetap saja kurang. Berarti hampir semua rumah sakit itu langka, mereka agak kesulitan," ujar politikus PAN itu.

Hari ini, Komisi IX DPR akan rapat dengan Menkes Budi Gunadi Sadikin. Salah satu topik yang akan dibahas dalam rapat yakni kelangkaan oksigen.

"Tentu Komisi IX akan mendesak bagaimana pemerintah bisa memecahkan itu," ujar Saleh.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya angkat bicara terkait makin langkanya tabung oksigen di masyarakat di tengah situasi pandemi Corona. Kemenkes kini tengah mencari solusi terbaik.

"Permasalahan ini sedang kita coba carikan solusi dan jalan terbaik ya," jelas Juru Bicara Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi lewat pesan singkat kepada media, Minggu (4/7).

 


Tulis Komentar