Nasional

Zulhas Kumpulkan Elite PAN Bahas Isu Penundaan Pemilu dan Posisi di Koalisi

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

GILANGNEWS.COM - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumpulkan para elite partai di kediamannya di Jakarta, Rabu (6/4) malam. Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya mengatakan tidak ada pembahasan mengenai reshuffle dan jatah kabinet PAN secara khusus.

Zulhas hanya menekankan posisi politik PAN sebagai pendukung pemerintah kepada kadernya.

"Ketum hanya mengukuhkan posisi politik PAN sebagai pendukung pemerintahan," kata Bima melalui pesan singkat, Kamis (7/4).

Selain membicarakan posisi PAN di pemerintah, Zulhas secara khusus bicara soal penundaan pemilu. Zulhas menegaskan penundaan pemilu tidak memungkinkan karena tidak mendapat dukungan politik.

"Juga soal isu penundaan pemilu yang tidak akan terwujud karena dukungan politik yang tidak memadai," kata Bima.

Menurut Wali kota Bogor ini, Presiden Joko Widodo tidak secara khusus meminta PAN menghentikan wacana penundaan pemilu. PAN sebelumnya salah satu pendukung penundaan pemilu. PAN hanya menangkap sinyal isu ini harus disetop karena pernyataan Jokowi di Istana kepada menterinya.

"Pesan dari presiden tentu harus kita pahami sebagai pesan untuk semua," ujar Bima.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut acara pertemuan Zulhas dengan hanya acara buka puasa internal Fraksi PAN. Zulhas meminta Fraksi PAN membantu pemerintah.

"Fraksi PAN DPR RI secara konstitusional harus membantu kinerja dan program pemerintah, terutama dalam aspek legislasi, budgeting, dan sekaligus mengontrol dan mengawasi kinerja kementerian atau lembaga negara yang dipimpin pembantu presiden (menteri) agar sesuai dengan visi presiden dan pruden dalam realisasi anggaran negara," ujar Viva.


Tulis Komentar