Riau

Jeritan Atlet Muda Riau: Prestasi Olahraga Tak Mampu Buka Pintu Sekolah

Foto ilustrasi

PEKANBARU – Deretan medali dan piala seolah tak berarti. Impian para atlet muda Riau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA terganjal birokrasi dan ketidakjelasan aturan. Padahal, mereka telah berjuang mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional.

FJ, orang tua salah satu atlet sepatu roda berprestasi, merasakan pahitnya kenyataan ini. Anaknya, yang menyabet juara 3 di babak kualifikasi PON XXI dan juara 1 di Kejurda Sepatu Roda Riau 2023, justru ditolak mentah-mentah oleh sejumlah SMA negeri di Pekanbaru. "Kami seperti dipingpong, tidak ada kejelasan," keluh FJ.

Endang, wali atlet lainnya, bernasib serupa. Sertifikat juara 2 anaknya dianggap tak bernilai oleh Dinas Pendidikan dan pihak sekolah. "Kuota jalur prestasi non-akademik masih banyak, tapi anak kami tetap tidak diterima," protes Endang.

Ironi di Tengah Kuota Kosong

Kejanggalan semakin mencuat ketika diketahui bahwa kuota jalur prestasi non-akademik di SMA negeri masih menyisakan ratusan kursi kosong. Namun, para atlet muda ini seolah terjebak dalam limbo birokrasi.

Ketua Porserosi Pekanbaru, Zulfikri SH, mengecam keras situasi ini. Ia membandingkan dengan kebijakan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang lebih proaktif mengakomodasi atlet berprestasi. "Dulu, juara 1 sampai 3 bisa langsung masuk SMP negeri," ungkapnya.

Zulfikri mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera menerbitkan petunjuk teknis (juknis) yang jelas dan transparan. "Jangan sampai masa depan atlet muda kita tergadaikan karena ketidakjelasan aturan," tegasnya.

Harapan di Tengah Ketidakpastian

Di tengah ketidakpastian, para atlet muda Riau tetap berlatih keras. Mereka berharap jerih payah di arena olahraga tidak sia-sia. "Kami hanya ingin kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang layak," ucap salah satu atlet dengan mata berkaca-kaca.

Mampukah pemerintah daerah menjawab jeritan mereka? Akankah prestasi olahraga diakui sebagai modal berharga untuk masa depan yang lebih cerah? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menggantung, menunggu jawaban yang tak kunjung datang.


Tulis Komentar