Pesawat Embraer 190 Jatuh di Kazakhstan: Rusia-Ukraina Saling Tuding
GILANGNEWS..COM - Pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines (AZAL) jatuh tiga kilometer dari Bandara Aktau, Kazakhstan, membawa 69 penumpang. Insiden ini dikonfirmasi oleh Kementerian Keadaan Darurat Kazakhstan. Sementara Rusia dan Ukraina saling tuding penyebab jatuhnya pesawat itu.
Menurut pihak Azerbaijan Airlines, kecelakaan diduga terjadi akibat tabrakan pesawat dengan sekawanan burung saat mengudara. Investigasi awal telah dimulai oleh Kejaksaan Agung Azerbaijan berdasarkan pasal 262.3 dan 314.3 (KUHP Azerbaijan).
"Menyusul jatuhnya pesawat milik Azerbaijan Airlines di Aktau, Kejaksaan Agung Azerbaijan telah memulai penyelidikan pidana," demikian pernyataan resmi kejaksaan tersebut, dikutip dari detikNews, Kamis (26/12/2024).
Namun, laporan media Rusia berbeda. Pesawat itu disebut tidak dapat mendarat di Grozny, Rusia, karena serangan drone Ukraina. Pilot mengalihkan penerbangan ke Makhachkala, tetapi kondisi kabut memaksa pendaratan darurat di Aktau.
Menimpali hal itu, Kepala Pusat Penanggulangan Disinformasi Ukraina, Andriy Kovalenko, menyatakan pesawat tersebut diduga ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Identitas Penumpang dan Korban
Dari total 69 penumpang, 42 orang merupakan warga negara Azerbaijan, 16 warga Rusia, 6 warga Kazakhstan, dan 3 warga Kyrgyzstan. Sebanyak 29 penumpang selamat dari kecelakaan tersebut dan telah dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) dalam penerbangan tersebut.
Kejaksaan Azerbaijan telah memerintahkan penyelidikan awal untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Tim penyelidik dari berbagai negara, termasuk Kazakhstan, juga dilibatkan dalam investigasi ini.
Tulis Komentar