Meskipun Kabupaten Pelalawan tengah dilanda banjir, kehadiran para pengurus dan kader partai tetap memenuhi lokasi acara, menandakan soliditas yang kuat dalam tubuh Golkar.
Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan, Adi Sukemi ST MT, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para pengurus DPD I Golkar Provinsi Riau dan seluruh Ketua DPD II Golkar se-Riau.
Baginya, momen ini menjadi bukti kuatnya kekompakan Partai Golkar, bahkan di tengah kondisi bencana yang melanda daerah tersebut.
"Pelalawan saat ini sedang dilanda banjir, namun keluarga besar Partai Golkar masih tetap hadir bersama kami. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan silaturahmi di tubuh partai kita," ujar Adi Sukemi dalam sambutannya.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Parisman Ihwan SE MM, turut menegaskan bahwa soliditas Golkar tidak hanya terjalin di tingkat pusat, tetapi juga merata hingga ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
"Bukti konkret soliditas ini adalah kegiatan Safari Ramadan yang dilaksanakan di 12 kabupaten/kota se-Riau selama bulan Ramadan. Kegiatan ini menunjukkan bahwa Golkar Riau bersatu dalam menjaga silaturahmi dan kekompakan,"ujar Parisman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD I Golkar Provinsi Riau, Drs. H Syamsuar MSi, turut memberikan pesan penting kepada kader-kader Golkar Pelalawan. Ia meminta agar DPD II Golkar Pelalawan mulai mempersiapkan kader-kader muda yang potensial untuk bertarung dalam Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang.
"Saat ini ada daerah yang posisi Golkar sedang baik, tetapi ada pula yang menurun. Ini hal yang lumrah dalam dunia politik. Namun, kita harus memastikan bahwa pada periode berikutnya, Golkar bisa kembali memimpin di seluruh kabupaten/kota, baik di tingkat legislatif maupun eksekutif," tegas Syamsuar.
Ia juga menyoroti fenomena politik uang yang kerap merusak proses demokrasi. Menurut Syamsuar, politik uang dapat menciptakan situasi di mana kandidat yang tidak berkampanye justru bisa meraih suara tertinggi.
"Inilah pekerjaan rumah kita ke depan, bagaimana kita bisa memutus rantai politik uang yang merusak demokrasi. Kita berharap ada revisi pada regulasi partai politik di masa mendatang," ujar Syamsuar.
Acara ditutup dengan penyerahan santunan kepada anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial Partai Golkar terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga penegasan bahwa Partai Golkar Riau tetap solid menghadapi tantangan politik di masa depan.
Dukungan terhadap kader-kader muda dan komitmen melawan politik uang menjadi langkah penting yang ditekankan dalam acara tersebut.
Tulis Komentar