Nasional

Donovan: Muslim Indonesia Tak Perlu Takut Belajar di AS

Mahasiswa Indonesia di AS

GILANGNEWS.COM - Perintah eksekutif Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang melarang warga dari tujuh negara mayoritas muslim, malah menebar ketakutan di seluruh dunia. Salah satunya, ketakutan bagi pelajar muslim Indonesia yang ingin menimba ilmu di Negeri Paman Sam tersebut.

Namun, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. menyebutkan, tak ada yang perlu ditakutkan untuk belajar di negara asalnya. Menurut dia, negaranya tetap menjunjung nilai saling menghormati dan toleransi kepada masyarakat dari suku, ras dan agama yang berbeda.

Donovan juga menganggap, perintah eksekutif tidak memiliki pengaruh pada pelajar, termasuk mahasiswa muslim dari Indonesia.

"Perintah eksekutif yang telah ditangguhkan tidak memiliki pengaruh sama sekali bagi mahasiswa muslim yang ada di negara kami, termasuk Indonesia. Pasalnya, perintah eksekutif tidak diberikan untuk 40 negara muslim lainnya," kata Donovan, saat ditemui di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dilansir merdeka.com senin (13/2).

Donovan mengaku sudah berbincang-bincang dengan alumni perguruan tinggi di AS asal Indonesia. Pria yang pernah jadi guru bahasa Inggris di China ini, merasa yakin warga AS masih menjunjung tinggi nilai-nilai kehormatan dan toleransi.

"Saya yakin, sebenarnya kita (AS) sangat menjunjung tinggi toleransi dan kami, kini tengah menghadapi tantangan terhadap nilai-nilai kehormatan serta toleransi itu sendiri," tuturnya.

Menurut dia, para mahasiswa muslim Indonesia dan negara lainnya juga mendapat perlindungan dari kampus. Donovan mengaku, setiap universitas di AS sangat peduli dengan keselamatan mahasiswa mereka.

"Saya pikir semua universitas di AS peduli dengan keselamatan para siswanya, apapun suku, ras, bangsa dan agamanya. Selain memiliki sistem keamanan yang baik, mereka juga tetap menjunjung nilai toleransi," pungkas dia.

Di Amerika Serikat sendiri, ada sekitar 8.000 mahasiswa asal Indonesia. Donovan mengungkapkan, setiap tahunnya jumlah tersebut terus bertambah.***


Tulis Komentar