Nasional

Bus Masuk Jurang di Tawangmangu, Tujuh Penumpang Tewas

Petugas kepolisian bersama relawan dan warga sekitar saat hendak mengevakuasi korban bus masuk jurang di Kali Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017)

GILANGNEWS.COM – Tujuh penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan bus masuk jurang di Kali Banaran, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (26/2/2017) siang.

Rombongan yang menggunakan Bus Pariwisata Solaris Jaya dengan nomer polisi K 1677 CD itu berasal dari SD Jimbaran, Wonoayu, Sidoarjo. Rombongan berjumlah 30 orang hendak berwisata ke Tawangmangu.

Diduga menggunakan persneling tinggi hingga laju bus terlalu kencang dan tak bisa dikendalikan, bus akhirnya masuk jurang sedalam 10 meter.

“Tiga meninggal di tempat kejadian, tiga lainnya saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit dan satu lagi setelah memperoleh perawatan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova, Minggu (26/2/2017) sore.

Polsek Tawangmangu, Satlantas Polres Karanganyar dan warga sekitar mengevakuasi jenazah dan korban selamat ke Puskesmas Tawangmangu.

Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko SE memimpin evakuasi serta memantau langsung proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Evakuasi korban cukup sulit karena lokasinya ada di dalam jurang.

Enam korban tewas yang sudah teridentifikasi, diantaranya Suwandi dan Ica Susilowati (23), keduanya warga Wonokasian RT 06 RW 02, Wonoayu, Sidoarjo, Ria Resbara asal Sidoarjo, Zuhro warga Ketimang RT 07 RW 02, Wonoayu, Sidoarjo, Puji Haryanto asal Padangan RT 07 RW 03, Tulangan, Sidoarjo, dan Ega dari Sidoarjo.

Sementara satu korban belum diketahui identitasnya meninggal saat mendapat perawatan di RSUD Karanganyar. Rombongan tersebut berasal dari SD Jimbaran, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, berjumlah sekitar 30 orang.***


Tulis Komentar