Nasional

Gedung LAM Pekanbaru Kebanjiran, DPRD Minta Pemko Segera Carikan Solusi

Beberapa anak laki-laki bermain di genangan air yang merendam bagian basement gedung LAM Riau Kota Pekanbaru, Jalan Senapelan

Gilangnews.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Herwan Nasri mengaku prihatin melihat kondisi gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru saat ini, selain kondisinya sudah banyak yang rusak, juga membuat miris basement gedung jadi kolam tempat anak-anak bermain.

Dijadikan anak-anak berenang, karena basement gedung LAM saat hujan deras turun, airnya tidak mengalir, diduga ada kesalahan dalam membangun, mungkin juga karena drainase tidak ada.

"Apa, Gedung LAM kebanjiran, saya minta segera Dinas terkait untuk mencarikan solusi, agar tidak makin parah,’’ kata Herwan kepada Gilangnews.com.
 
Disebutkan Herwan, dia mengetahui, anggaran pembangunan gedung LAM ini dilakukan sehak zaman pemerintahan Herman Abdullah, dicarikan lahan dan dibangun dengan dua kali anggaran saat ini.

"Sangat disayangkan, pembangunan gedung ini, disaat sudah akan diserahterima perhatian Pemko kurang, bahkan tidak ada perhatian, padahal hanya tinggal sedikit lagi,’’ ungkap Herwan yang juga merupakan Wakil Bendaraha LAM Pekanbaru.

Dari apa yang sudah terjadi dengan gedung ini, Herwan minta kepada dinas terkait untuk melakukan perbaikan segera, dan LAM segera pindah ke gedung itu. ‘’Ini kan aset Pemko, sayang jika tidak difungsikan, membangunnya mahal itu,’’ katanya lagi.

Soal kebanjiran dikatakan Herwan, diduga karena ada kesalahan dari konstruksi, atap bocor. "Ini lembaga teknis yang akan memeriksanya. Dulu tidak pernah banjir, dan sekarang mengapa malah jadi kolam renang anak-anak,’’ jelasnya.

Jadi secepatnya Herwan minta supaya cepat diperbaiki oleh dinas terkait. ‘’Kita berharap dalam tahun ini sudah bisa difungsikan,’’ tegasnya.
 
LAM baru bisa menerima gedung ini untuk difungsikan ketika semua persoalan terhadap gedung selesai. ‘’Dan masalah ini memang tidak dijadikan polemic, melainkan cari solusi bersama,’’ tutupnya.(GT)


Tulis Komentar