PT Pharos Terus Lakukan Upaya Penarikan Viostin DS Dari Pasaran
GILANGNEWS.COM - Corporate Communications Director PT Pharos Indonesia, Ida Nurtika mengatakan, terus melakukan upaya penarikan terhadap produk Viostin DS. Produk suplemen kesehatan sendi itu terindikasi mengandung DNA babi.
Ida mengatakan, penarikan sendiri dilakukan secara bertahap dan telah dilakukan sejak November lalu, setelah adanya temuan dari BPOM terhadap salah satu bets dengan nomor BN C6K994H. Selain melakukan penarikan, pihaknya juga telah melakukan penghentian produksi terhadap produk tersebut.
"Dugaan dari BPOM, kita langsung aksi. Aksi sebagai tanggung jawab kita terhadap masyarakat Indonesia. Itu bulan November, tanggal 30 kita langsung lakukan penarikan secara bertahap," kata Ida saat berkunjung ke Republika, Jakarta, Jumat (2/2).
Hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penarikan. Namun, ia tidak bisa memastikan berapa jumlah produk yang sudah ditarik. Sementara, setiap bulannya, jumlah produk Viostin yang diproduksi mencapai kurang lebih 100 ribu hingga 120 ribu boks per bulan.
Tulis Komentar