Pembunuh Gadis ABG Berseragam Pramuka di Hotel Semarang Ditangkap!

Selasa, 17 November 2020 | 13:07:16 WIB
Kamar hotel lokasi penemuan mayat remaja perempuan yang jadi korban pembunuhan di Kabupaten Semarang.

GILANGNEWS.COM - Polisi menangkap pelaku pembunuhan gadis remaja di sebuah hotel di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pelaku ditangkap di Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Pelaku pembunuh remaja perempuan meninggal dunia di Hotel Frieda Bandungan Semarang, berhasil kami tangkap di Kota Surabaya kemarin malam," jelas Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar saat dihubungi wartawan, Selasa (17/11/2020).

Onkoseno menjelaskan pelaku sempat berusaha menjual barang-barang milik korban. Di antaranya motor dan ponsel korban.

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • "Sebelum lari, pelaku menjual dulu motor dan HP korban. Yang jelas barang-barang korban yang dijual itu berhasil kami temukan," ujarnya.

    Onkoseno belum membeberkan motif dan identitas pelaku tersebut secara detail. Namun, ia memastikan antara pelaku dan korban saling mengenal.

    "Hubungan pelaku dengan korban, yang jelas mengenal satu sama lain tetapi hubungannya sejauh apa masih akan kami mintai keterangan saat sudah sampai di Semarang," jelasnya.

    "Untuk identitas pelaku belum dapat kami ungkapkan karena saat ini masih dalam perjalanan dari Kota Surabaya," jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya seorang remaja perempuan ditemukan tewas di kamar hotel di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (15/11). Polisi mengungkap ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Salah satunya yakni bekas bekapan pada wajah korban.

    Mayat korban ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut dan masih menggunakan seragam Pramuka. Polisi menemukan masker, sepatu, dan buku pelajaran di dekat mayat korban.

    Terkini