Menko PMK Minta Daerah Tidak Tunda Ambil Vaksin Covid-19 di Dinkes Provinsi

Jumat, 13 Agustus 2021 | 14:04:25 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Kamis (27/5/2021).(Humas Kemenko PMK)

GILANGNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah tidak menunda pengambilan vaksin yang sudah ada di gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi masing-masing. Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam kunjungannya ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Stok vaksin Covid-19 di provinsi tersebut sudah tersedia dan siap digunakan. "Untuk semua kabupaten jangan menunda untuk mengambil vaksinnya yang sekarang ada di Dinkes Provinsi Kepri dan segera disuntikkan," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers, Jumat (13/8/2021).

Apalagi, kata dia, vaksin Covid-19 merek Moderna memiliki waktu penyimpanan terbatas sehingga harus cepat digunakan. Pada kesempatan itu, Muhadjir juga mengapresiasi gudang farmasi Dinkes Provinsi Kepri yang sudah memenuhi standar. "Mulai dari suhu minimal -20 derajat Celcius untuk vaksin Moderna hingga tempat penyimpanannya sudah sangat baik," kata Muhadjir.

Tidak hanya vaksin, Muhadjir juga memastikan ketersediaan obat untuk penanganan Covid-19 di gudang tersebut.

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • Namun dari laporan yang diterimanya, ketersediaan obat Covid-19 masih belum memadai untuk gejala sedang sampai berat di puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19. Bahkan dari estimasi kebutuhan obat untuk 3 bulan dari Juli-September 2021, hanya terpenuhi 12,32 persen. "Obat ini juga harus dipastikan ketersediaannya. Jangan sampai kekurangan," ucap dia.

    Terkini