Ide Bisnis Racun Kalajengking Jokowi Menuai Ragam Reaksi

Kamis, 03 Mei 2018 | 16:27:47 WIB
kalajengking.

GILANGNEWS.COM - Gagasan Presiden Joko Widodo alias Jokowi disambut riuh oleh warganet alias netizen. Banyak yang pesimistis dan sinis. Pergantian Presiden pada Pemilu 2019 pun disinggung. Sebagian memandangnya sebagai ide kreatif.

Saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4), Jokowi menyinggung soal racun kalajengking yang merupakan komoditas berharga tinggi di pasaran. Yakni, US$ 10,5 juta atau Rp145 miliar per liter.

Ia menyebut bahwa hal ini merupakan peluang bisnis bagi masyarakat. "Jadi kalau mau kaya, cari racun kalajengking," ujar Jokowi, di hadapan para kepala daerah.

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • Akun resmi Partai Gerindra menyebut bahwa Pemerintah seharusnya memberi solusi yang nyata.

    "Cukup!! Cabai mahal, tanam sendiri. Daging mahal, makan keong sawah. Beras mahal, tawar. Cukup sudah bercandanya, kondisi perekonomian kita sedang tidak baik. Tolong berikan solusi itu yang baik dan benar. Ini Republik Indonesia, bukan Republik Dagelan," cuit akun tersebut, Rabu (2/5).

    Meski berharga mahal, akun Twitter Don Adam menyebut bahwa tak satu pun dari 500 orang terkaya dunia versi majalah Forbes merupakan peternak kalajengking.

    Warganet Ayra Hadinata mengaku baru melihat Presiden yang memberikan informasi bisnis yang biasa dibicarakan di warung kopi. Yakni, bisnis racun Kalajengking.

    "Mungkin besok mulai bisnis tokek, barang antik, benda pusaka, anti cukur, patung, giok, samurai, dsb. lol #2019GantiPresiden," cuitnya.

    Akun @johnkosmik mengaitkannya dengan isu tenaga kerja asing.

    "Orang asing diberi pekerjaan, rakyat disuruh mencari Kalajengking. Sungguh sebuah langkah arif dalam melatih ketabahan dan kesabaran rakyat."

    Namun demikian, @ridlwanjogja membela bahwa lontaran pernyataan soal bisnis racun kalajengking ini hanya merupakan intermezo dalam pidatonya.

    "Soal #kalajengking jadi bahan haters, padahal itu hanya intro 'ice breaker' pidato Presiden di acara MusrenBang nasional. Ada aja ya kalo namanya benci," ujar dia.

    Bagi @RustamIbrahim pernyataan-pernyataan sinis warganet adalah bentuk kegagalan memahami pesan Jokowi untuk berusaha secara kreatif, ketimbang korupsi.

    "Mereka gagal memahami kearifan Presiden @jokowi menganjurkan mencari racun kalajengking untuk jadi kaya. Bahwa untuk jadi kaya perlu kreatif dan kerja keras. Jangan seperti banyak politisi dan pejabat. Mau kaya cepat dengan korupsi: fee, suap, komisi," cetusnya.

    Terkini