GILANGNEWS.COM - Setelah terlibat saling serang selama dua hari, Hamas dan militer Israel menyatakan gencatan senjata. Kedua belah pihak mau menahan diri setelah dibujuk oleh Mesir pada Selasa (13/11) kemarin untuk menghindari jatuhnya korban yang lebih banyak di Jalur Gaza, Palestina dan Israel.
"Upaya Mesir berhasil membuat para pejuang dan Zionis melakukan gencatan senjata. Kami akan menghormati kesepakatan ini selama musuh Zionis kami juga melakukan hal yang sama," demikian pernyataan Hamas, yang dilansir dari AFP, Rabu (14/11).
Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu belum memberikan pernyataan soal keputusan itu. Namun, Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman menyarankan supaya operasi militer terus digelar.