Helikopter TNI Hilang Kontak di Papua, Angkut 12 Orang

Jumat, 28 Juni 2019 | 18:20:07 WIB
Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Putu Arga Sujarwadi membenarkan bahwa helikopter TNI dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil ke Jayapura, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi saat dimintai konfirmasi, mengungkapkan kontak terakhir dengan helikopter pada pukul 11.49 WIT di ketinggian 7800 ft, 6 NM ke utara.

Helikopter yang hilang kontak mengangkut 12 orang, terdiri dari 7 orang kru dan 5 personel Satgas Yonif 725/Woroagi.

  • Baca Juga Terungkap! Pelaku Bom Bunuh Diri Katedral Makassar Diduga 2 Orang Naik Motor
  • Baca Juga Angkat Bicara! Kapolda Riau Sebut Pengamanan terhadap Masyarakat Selalu Berjalan
  • Baca Juga Breaking News! Bom Makassar, Walikota Ungkap Tak Ada Korban di Dalam Gereja Katedral
  • Baca Juga Sadis! Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Potongan Tubuh Berserakan
  • Aidi mengatakan helikopter tersebut bertolak pada pukul 11.44 WIT. Seharusnya, helikopter mendarat di Sentani pukul 13.11 WIT.

    "Sampai laporan ini diterima, belum didapatkan informasi tentang kedudukan pesawat tersebut. Upaya pencarian sedang dilaksanakan dengan berkoordinasi pihak Basarnas Provinsi Papua dan mengerahkan satuan kewilayahan untuk mencari informasi keberadaan pesawat M-17," kata Aidi seperti dikutip dari media.

    Helikopter ini digunakan dalam misi pengiriman logistik ke pos udara pengamanan perbatasan (Pamtas) di Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

    Saat heli terbang, kondisi cuaca dilaporkan baik dengan jarak pandang 6-7 km. Namun dari pantauan BMKG, pada sejumlah titik antara Oksibil dan Sentani berpotensi adanya cuaca ekstrem.

    Terkini