Breaking News : Seorang Pelajar Diduga Pelaku Jambret Tewas Menabrak Pohon

Rabu, 28 Agustus 2019 | 21:46:47 WIB
pelajar tewas

GILANGNEWS.COM - Aksi jambret terjadi di Jalan Srikandi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Senin, 26 Agustus 2019 siang.

Namun aksi jambret ini berhasil digagalkan setelah terjadi aksi kejar-kejaran pelaku dengan korban yang dibantu oleh warga yang melihat kejadian tersebut.

Alhasil, dua pelaku jambret berhasil diamankan. Bahkan satu diantaranya tewas ditempat, setelah sepeda motor yang dikendarai kedua pelaku menabrak sebuah pohon.

  • Baca Juga BPJS Ketenagakerjaan Tambah Peserta Pekerja Informal
  • Baca Juga Kini BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Program Jaminan Pensiun.
  • Baca Juga Biaya Kecelakaan Kerja bagi yang ikut Program BPJS diTanggung 100 %
  • Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumban Toruan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa jambret yang korbannya diketahui seorang mahasiswi tersebut.

    "Ya benar, jadi dua pelaku ini mau kabur usai menjambret. Dikejar oleh korbannya, mau nyalip mobil nggak putus, dan nabrak pohon. Nggak pakai helm," ungkap Juper, Senin Sore.

    Ia menyebutkan kedua pelaku diketahui  masih berstatus pelajar aktif, Namun keduanya berbeda sekolah.

    "Keduanya masih pelajar, terlihat dari baju yang digunakannya. Dan saat ini satu pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Tampan, sementara satu pelaku tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau," sebut Juper.

    Sementara satu pelaku lagi usia sekitar 15 tahun, berhasil diamankan dan kini sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tampan.

    Juper membeberkan, kronologisnya, kedua pelaku sepakat untuk 'main'. Lalu memilih beraksi ke Jalan Srikandi.

    "Saat itulah dilihatnya si korban ini mahasiswi, HP-nya ada di dashboard motor," paparnya.

    Ditanyai soal identitas pelaku, Juper menyatakan saat ini masih dalam proses pendalaman. Karena korban yang tewas tidak ada identitas, petugas sedang mengecek ke sekolah pelaku.

    "Untuk Korban juga belum bisa dimintai keterangan karena pingsan, jadi belum ada laporan," pungkasnya.

    Terkini