x
Musrenbang di Meranti Pandak, Warga Minta Bangun SMPN, Ini Reaksi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanba
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanbaru Aidil Amri

Musrenbang di Meranti Pandak, Warga Minta Bangun SMPN, Ini Reaksi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pekanba

Selasa, 09 Februari 2021 - 18:22:37 wib | Di Baca : 802 Kali

PEKANBARU- Warga Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai, menyampaikan aspirasinya kepada Anggota DPRD Pekanbaru Aidil Amri S Sos dan perangkat Kecamatan Rumbai Pesisir, terkait tidak adanya SMPN di daerahnya. Aspirasi tersebut diutarakan saat kegiatan Musrenbang Kecamatan, yang digelar di Kantor Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Selasa (9/2/2021). 

Seperti diketahui, di Kelurahan Meranti Pandak sampai saat ini, tidak ada bangunan SMPN, untuk menampung siswa-siswi yang tamat SD. Ironisnya, Kelurahan ini tidak pernah masuk ke dalam sistem zonasi untuk SMPN. Sehingga siswa-siswi daerah itu yang tamat SD, mau tidak mau melanjutkan sekolah ke sekolah swasta. 

Loading...

"Ya, saya dengar langsung permintaan warga ini. Harus kita ketahui  bahwa pembangunan sekolah ini tanggungjawab Disdik Pekanbaru, harusnya ini sudah ada di perencanaan Disdik untuk membangun SMPN," kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri usai Musrenbang. 

Dijelaskan politisi senior ini, bahwa pembangunan SMPN baru tersebut, harus segera direalisasikan, demi menampung anak-anak tempatan bisa melanjutkan pendidikan. Apalagi memang urusan pendidikan ini menjadi suatu kewajiban dan itu diamanahkan dalam UUD 45.

"Disdik harusnya sudah masukkan ini dalam program kerjanya. Buka mata, harusnya ini menjadi atensi prioritas, bukan malah diam tanpa solusi seperti sekarang. Warga sudah usulkan dua tahun belakangan ini, namun belum ada respon dari Disdik sampai ," sebutnya.

Untuk tahun ini, Aidil sangat mafhum dengan kondisi keuangan daerah. Apalagi untuk membangun sekolah baru. Karena itu, Aidil menawarkan solusi dengan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk di merger menjadi SMP. 

Di Meranti Pandak sendiri saat ini, ada bangunan SDN 120 Jalan Pesisir Ujung, dan satu bangunan kosong. "Ini kami usulkan untuk dijadikan SMPN merger, coba lah Disdik upayakan ini, karena di masa ekonomi warga yang serba susah,  nggak mungkin anaknya semua masuk sekolah swasta, " pintanya . 

"Ke mana warga mengadu lagi, respon Dinas tidak ada. Makanya ini kita minta lagi, tahun ini jelang penerimaan harus sudah ada solusi dari Disdik, " katanya seraya menegaskan, bahwa ikhwal ini sudah disampaikannya ke Walikota Pekanbaru Firdaus MT. 

 "Tinggal bagaimana Disdik menyikapi nya lagi, " tuturnya. 

Terpisah, Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas menegaskan, bahwa untuk tahun 2021, tidak ada pembangunan SMPN di Meranti Pandak atau di Kecamatan Rumbai. "Mungkin (pembangunan) nya bisa di tahun 2022 nanti," jelasnya.

Dalam program kerja Disdik tahun 2021 ini, pembangunan SMPN, hanya untuk empat kecamatan saja.

"Sebenarnya, kekurangan bangunan SMPN itu ada di Kecamatan Tuah Madani dan Bina Widya (Kecamatan Tampan, red), Marpoyan Damai, Bukitraya dan Tenayan Raya. Makanya pembangunan prioritas tahun ini, " kata Ismardi. 

Mengenai usulan merger SDN 120 menjadi SMP di Meranti Pandak, ditegaskan Ismardi, bahwa Disdik akan melakukan kajian terlebih dahulu. "Ini menjadi prioritas kita," janjinya. ***


Sumber : GN 1
Editor :









Baca Juga Topik #DPRD Pekanbaru
Loading...

Ikuti Terus GilangNews Melalui Sosial Media


GilangNews




BERITA TERKAIT
TUILIS  KOMENTAR
Loading...
BERITA SEBELUMNYA