Riau

Penerangan Minim, Banyak Warga Buat Mesum di RTH Putri Kaca Mayang

RTH Putri Kaca Mayang.

GILANGNEWS.COM - Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Kaca Mayang dijadikan tempat mesum oleh warga yang berpacaran pada malam hari. Sebab, taman yang berada di tengah kota itu tidak dilengkapi penerangan memadai.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya tindak asusila di tempat itu. Bahkan, instansi penegak Peraturan Daerah itu sudah beberapa kali menagkap pasangan muda-mudi pacaran di lokasi RTH.

"Kalau menangkap orang pacaran diduga berbuat mesum, sudah beberapa kali. Bahkan pernah ada yang pacaran ditangkapi warga dan dimintai duit. Karena itu aktivitas RTH dibatasi hanya sampai jam 22.00 WIB," kata Agus, Kamis (24/10/2019).

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, saat dikonfirmasi tidak menampik kalau RTH itu memang minim penerangan. Pihaknya akan menganggarkan dana untuk pengadaan lampu tembak.

Diakuinya, lampu yang ada saat ini masih kurang. "Iya (minim penerangan). Kami mau anggarkan untuk pengadaan lampu tembak. Kalau dengan kondisi lampu yang ada sekarang dipakai watt besar cahayanya juga tidak akan terlalu terang," kata pria yang akrab disapa Edu itu.

Kata dia, ke depan akan ada beberapa titik tiang yang akan dipasang lampu tembak. Sebelum akhir Desember tahun ini, lampu itu sudah berfungsi.

"Untuk tahap awal akan dipasang sebanyak empat sampai enam titik. Kalau untuk di dalam lokasi memang tanggungjawab kami, tapi kalau penerangan di luar itu Dishub," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana (KTSP) Dinas Perhubungan Pekanbaru, Tengku Ardi Dwisasti, mengatakan memang ada sebagian PJU di Jalan Sumatera, yang dekat di lokasi itu tidak menyala. Diakuinya bola lampu putus, dan kabel dicuri.

"Nanti kita ganti, lampu PJU itu nasih pakai lampu kuning. Jadi cahayanya tidak begitu terang. Apalagi terlindung oleh pohon-pohon," jelasnya.


Tulis Komentar