Dunia

Senator Angkat Sumpah, Sidang Pemakzulan Trump Siap Dimulai

Presiden AS Donald Trump.

GILANGNEWS.COM - Anggota Senat Amerika Serikat mengangkat sumpah untuk menjadi juri dalam proses sidang pemakzulan Presiden Donald Trump yang akan dimulai pekan depan.

Hakim Agung AS, John Roberts, memimpin upacara pengangkatan sumpah para senator tersebut pada Kamis (16/1) waktu setempat.

"Apakah kalian bersumpah atas segala yang berkaitan dengan sidang pemakzulan Donald John Trump, Presiden Amerika Serikat, yang sekarang tertunda, kalian akan menerapkan keadilan imparsial berdasarkan Konstitusi dan hukum, dengan pertolongan Tuhan?" kata Robert.

Para senator menjawab, "Ya."

Mereka lantas membubuhkan tanda tangan di atas buku yang memastikan kembali sumpah mereka.

Ketua Senat, Mitch McConnell, kemudian menunda sidang hingga Selasa (21/1) pukul 13.00 waktu setempat.

Sebelum pengangkatan sumpah ini, Ketua Komite Intelijen Dewan Perwakilan AS, Adam Schiff, membacakan dua dakwaan terpisah atas Trump, yaitu dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalangi Kongres.

Trump diduga sengaja menahan bantuan pertahanan untuk Ukraina sebesar US$391 juta antara Juli sampai September 2019.

Ia melakukan hal itu diduga untuk menekan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, agar mengabulkan permintaan Trump untuk mengusut dugaan korupsi mantan anggota dewan komisaris perusahaan energi Burisma, Hunter Biden.

Hunter adalah anak bakal calon presiden Partai Demokrat, Joe Biden. Trump diduga ingin menjegal langkah Biden yang merupakan salah satu pesaingnya dalam pemilihan presiden 2020.

Trump juga dituduh menghalangi Kongres dengan tidak memberikan akses dokumen kepada panitia khusus. Dia memerintahkan orang-orang yang dipanggil ke DPR untuk tidak hadir.

Trump menjadi presiden ketiga AS yang akan menjalani sidang pemakzulan. Namun, upaya pemakzulan Trump ini disinyalir sangat sulit.

Komposisi senator fraksi Republik dan Demokrat saat ini adalah 53 anggota dan 47 orang. Pemungutan suara di Senat harus mencapai dua pertiga dari jumlah keseluruhan anggota untuk mencapai kesepakatan mendepak Trump dari Gedung Putih.


Tulis Komentar