Bilik disinfektan dibuat oleh Tim PCR yang terdiri dari staf pengajar dan teknisi serta mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Riau.
Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si., M.Sc. mengatakan bahwa pembuatan alat ini sebagai wujud kontribusi PCR dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Pekanbaru.
"Saat ini kita sedang membuat dua unit bilik disinfektan. Satu unit yang sudah selesai kita berikan ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Satu unit lagi masih dalam proses finishing," ujarnya, Senin (30/3/2020).
Dadang juga menjelaskan bahwa bilik disinfektan ini bekerja secara otomatis jika ada orang yang masuk ke bilik tersebut.
"Bilik tersebut dapat dimasuki dua orang sekaligus, kemudian sensor akan mendeteksi orang dan kemudian menyemprotkan cairan disinfektan secara otomatis selama delapan detik dengan masa tunggu penyemprotan selanjutnya selama lima detik. Bilik ini memiliki jumlah nozle (penyemprot) sebanyak 22 buah," jelasnya
Pembuatan bilik disinfektan berkapasitas dua orang ini memerlukan biaya sekitar Rp8 juta. Material yang digunakan adalah besi hollow, 22 buah nozle (penyemprot), 2 buah sensor, 2 buah pompa air, 2 buah mikrokontroller dan biaya lainnya.
Tidak hanya itu, Dadang juga mengatakan bahwa PCR turut membantu Pemerintah Kota Pekanbaru pada pembuatan sistem informasi pemantauan Covid-19.
"Pada awal Maret, Tim Riset Data Engineering Politeknik Caltex Riau bekerja sama dengan Pemkot Pekanbaru membuat Sistem Informasi Pemantauan Sebaran Covid-19. Sistem informasi ini berisi tentang sebaran covid-19 di Kota Pekanbaru. Pada sistem tersebut masyarakat bisa melihat ada berapa jumlah ODP, PDP dan Positif Covid-19 dan sebaran wilayah hingga per kecamatan. Sehingga sistem tersebut bisa bermanfaat bagi semua pihak untuk lebih waspada akan penyebaran pandemi corona," tambahnya
Sementara itu Direktur RSUD Arifin Ahmad dr. Nuzelly Husnedi, MARS mengucapkan terimakasih kepada Politeknik Caltex Riau atas kontribusinya mendukung pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Riau.
"Kami dari RSUD Arifin Achmad ingin mengucapkan terimakasih kepada PCR yang ikut serta berperan dan berusaha sama kita untuk membantu pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Riau. Saya ingin sampaikan juga bahwa arahan dari Gubernur Riau agar masyarakat bisa ikut terlibat dalam rangka penanganan covid ini. Semoga dengan peran serta masyarakat seperti membantu memberikan APD, Bilik Disinfektan dan lain-lain bisa membantu kami dalam menangani Covid-19," ungkapnya.
Sebagai perguruan tinggi, PCR memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 di Provinsi Riau.
Tulis Komentar