Politisi PPP ini juga meminta BRK memperhatikan ketersediaan ruang ibadah yang representatif di tiap kantor cabang. Sehingga ketika azan berkumandang tanda waktu salat tiba, nasabah bisa salat.

"Ruang tempat ibadah kalau kita perhatikan ada yang bisa dibilang layak tapi ada juga yang tidak. Banyak yang sempit. Malah ada juga yang tidak punya. Jadi kita ingin harus representatif. Sehingga menonjolkan budaya Melayu dan religiusnya," cakapnya lagi.

Husaimi juga berharap tak hanya sampai di cabang pembantu, namun juga gerai-gerai BRK di pasang musik Melayu tersebut dan juga disediakan tempat salat yang refresentatif.