Karena itu, lanjut Syahrial, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh sekretaris OPD Pemprov Riau membahas pembentukan Satgas internal kantor, dan penetapan SOP pencegahan Covid-19 di lingkungan kantor.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan semua sekretaris OPD di lingkungan Pemprov Riau. Nanti pertemuanya akan dilaksanakan melalui virtual," ujarnya.

Saat pertemuan secara online itu, pihaknya akan menghadirkan ahli epidemiologi untuk memberi pengarahan kepada seluruh sekretaris OPD menyikapi munculnya klaster kantor, dan meminta OPD segera membentukan Satgas internal kantor.

Sejauh ini Pemprov Riau sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk percepatan penanganan Covid-19 di lingkungan kantor. Mulai dari pencegahan, pengendalian hingga ke tindakan penanganan jika ditemukan ada pegawai yang positif Covid-19.

"Kemudian untuk penerapan Work From Home (WFH) kepala OPD kami minta harus cermat dalam menerapkan kebijakan itu, harus ada pembagian jumlah pegawai yang berkeja dari rumah. Dengan memperhatikan produktifitas dan capaian kerja OPD. Jadi WFH itu tidak bisa sembarangan, harus tetap produktif, meskipun bekerja harus di rumah, laporan kinerja harian harus tetap disampaikan," katanya.

Syahrial menambahkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19, seluruh OPD harus menyediakan tempat cuci tangan di kantor masing-masing. Kemudian alat pengukur suhu tubuh, dan memastikan ruang kantor sirkulasi udaranya bagus dan mengatur jarak tempat duduk antara satu pegawai dengan pegawai yang lain.

"Yang paling penting Kepala OPD harus memastikan seluruh pegawainya disiplin terapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama pakai masker saat bekerja, hindari kerumunan di lingkungan kerja dan lainnya," ujarnya.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : CCL