Riau

38 Persen Jalan di Pekanbaru Rusak

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru mendata panjang jalan di kota mencapai 2.117 kilometer. Dari ruas jalan tersebut sebanyak 38 persen dalam kondisi rusak.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, kerusakan jalan tersebut bervariasi, mulai rusak sedang hingga rusak berat.

Sebagian besar jalan rusak tersebut kebanyakan berada di wilayah Kecamatan Tampan dan Kecamatan Tenayan Raya. Dan jalan rusak banyak ditemui di wilayah yang menjadi langganan banjir, seperti di Kecamatan Payung Sekaki.

"Jalan kalau direndam banjir maka akan cepat rusak. Digerus air, kemudian berlubang dan rusak," kata Indra, Jumat (9/10/2020).

Lanjutnya, dana perbaikan dan pemeliharaan jalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2020 hanya Rp9 miliar. Jumlah itu turun pada tahun sebelumnya yakni sebesar Rp12 miliar.

Meski demikian, perbaikan dan pemeliharaan jalan tetap diprirotaskan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam kondisi pandemi Covid-19. Ia memperkirakan untuk melakukan perbaikan jalan dengan overlay atau pelapisan mencapai Rp1 miliar untuk satu kilometer ruas jalan.

Perbaikan itu akan dilakukan secara bertahap. Minimal setiap tahun 2 persen jalan yang dapat tertangani. Meski jumlah angka tersebut terbilang kecil namun jika dikalikan dengan seluruh ruas jalan dalam kota menurutnya sudah termasuk besar.

"Karena bisa dipastikan juga kerusakan jalan dalam kota selalu bertambah tiap tahun, dikarenakan adanya genangan air diwilayah tersebut selain juga kondisi jalan yang memang sudah harus ditingkatkan," jelasnya.


Tulis Komentar