Riau

Bertambah Lagi, Napi Positif Corona di Lapas Pekanbaru Jadi 400 Orang

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Jumlah narapidana (napi) di Lapas Kelas II-A Pekanbaru yang terpapar virus Corona bertambah lagi. Kini jumlahnya lebih dari 400 orang.

"Informasi yang saya terima, jumlahnya menjadi 400-an warga binaan yang terpapar COVID-19," kata Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Ibnu Chuldun saat dimintai konfirmasi, Selasa (10/11/2020).

Ibnu mengatakan napi yang positif Corona itu adalah orang tanpa gejala (OTG). Menurutnya, para napi ini kelihatan sehat meski terinfeksi virus Corona.

"Umumnya mereka ini tanpa gejala. Secara umum kondisi mereka dalam keadaan sehat walafiat," kata Ibnu.

Dia menyebut warga binaan yang terpapar COVID-19 sudah dipisahkan dengan napi lainnya. Mereka diisolasi di blok terpisah.

"Mereka sudah kita pisahkan bloknya dengan napi yang non-isolasi. Jadi ini langkah untuk mencegah yang lainnya. Hasil swab mandiri yang kita lakukan ada sekitar 100 orang lagi yang belum keluar hasilnya," kata Ibnu.

Sebelumnya, narapidana di Lapas Kelas II-A Pekanbaru, Riau, yang dinyatakan positif virus Corona awanya berjumlah 16 orang. Jumlahnya kemudian terus bertambah.

Kasus narapidana positif Corona di Lapas Pekanbaru pertama kali dikonfirmasi pada Oktober 2020. Saat itu, ada 16 orang narapidana yang positif Corona.

"Benar, ada narapidana yang terpapar COVID-19. Jumlahnya ada 16 orang, satu orang di antaranya kini dirawat di rumah sakit," kata Kakanwil Kemenkum HAM Riau Ibnu Chuldun saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/10).

Pihak Lapas kemudian melakukan tes swab massal terhadap para narapidana. Hasilnya, ada 207 orang napi yang dinyatakan positif Corona.

"Warga binaan yang terkonfirmasi positif (Corona) sebanyak 207," ujar Ibnu, Selasa (3/11).

Jumlah warga binaan di Lapas Kelas II-A Pekanbaru yang positif virus Corona bertambah 150 orang lagi. Total napi yang positif Corona berjumlah 357 orang.

"Iya benar, hari ini ada penambahan 150 warga binaan lagi yang terkonfirmasi COVID-19. Karena memang hasilnya swab-nya secara bertahap. Sebelumnya 207 orang," kata Ibnu Chuldun di kediaman Gubernur Riau Syamsuar di Pekanbaru, Kamis (5/11).


Tulis Komentar