GILANGNEWS.COM - Pria berinisial SR (31) tersesat di tengah persawahan Dusun Made, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya. Rupanya kasus tersesat di Dusun Made bukan kali ini terjadi.
Kapolsek Pacet Iptu Toni Hermawan mengatakan berdasarkan keterangan warga, terjadi beberapa kali orang tersesat di Dusun Made. Orang-orang yang tersesat menggunakan google maps untuk menuju objek wisata di Kecamatan Pacet. Menurut dia, beberapa kasus tersesat sebelumnya masih bisa dinalar.
"Cerita warga setempat sering ada orang tersesat, cuman tidak sampai lokasi kemarin. Hanya sampai kampung mereka berhenti dan putar balik setelah sadar jalanan rusak parah," kata Toni saat dikonfirmasi, Sabtu (14/11/2020).
Hal senada dikatakan Kardono, warga Dusun Made. Menurut dia, orang yang tersesat ke kampungnya biasanya akan berwisata ke pemandian air panas Padusan atau air terjun Coban Canggu.
Kedua objek wisata itu memang bisa ditempuh melalui Dusun Made. Yakni melalui Jalan Yos Sudarso.
Hanya saja, kondisi jalan aspal itu kini rusak parah setelah melewati perkampungan. Jalur tersebut berubah menjadi jalan berbatu yang berkelok di tengah persawahan penduduk.
"Ini sudah Kejadian yang kesekian kali. Dulu pernah ada yang tersesat tapi tidak sampai di sini, hanya sampai makam sebelahnya masjid," terangnya.
SR tersesat dalam perjalanan pulang dari Malang ke Surabaya pada Kamis (12/11) malam. Semula dia berkendara seorang diri melalui jalan tol mulai pukul 18.30 WIB. Namun, google maps memandunya keluar di exit Pandaan, Pasuruan.
Sekitar 30 menit dari exit Pandaan, sekitar pukul 19.30 WIB, SR dikejutkan suara ketukan pada kaca pintu sebelah kiri mobil yang dia kendarai. Dari ekor matanya, karyawan perusahaan asuransi ini melihat penampakan perempuan dengan rambut menutupi muka. Seketika dia merinding dan terus memacu kendaraannya.
Saat itu dia merasa melalui jalan yang lebar dan mulus. Jalur yang tidak dia kenal itu banyak penerangan jalan dan berkabut pada sisi kanan dan kirinya. Hanya saja, dia mengaku tidak sekalipun bertemu orang dan kendaraan lainnya.
Dia baru tersadar telah tersesat saat mobilnya tersangkut bebatuan di jalan tengah persawahan Dusun Made sekitar pukul 21.00 WIB. Seketika SR dilanda ketakutan karena berada di jalan yang sepi dan gelap gulita. Pemuda 31 tahun ini akhirnya diselamatkan polisi bersama warga dan para relawan satu jam kemudian.
Lokasi SR tersesat dikenal warga sebagai tempat yang angker. Tempat yang biasa disebut Canggu ini menjadi lokasi penemuan sekitar 12 jasad korban banjir bandang 2002 silam. Saat itu banjir bandang menerjang objek wisata pemandian air panas Padusan dan air terjun Coban Canggu.
Sisi kanan jalan berupa tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter. Sedangkan sebelah kirinya Sungai Canggu. Tempat ini dikelilingi persawahan yang digarap warga Dusun Made dan sekitarnya.
Tak satu pun penerangan jalan dipasang di tempat ini. Karena lokasinya jauh dari permukiman penduduk. Yakni sekitar 3 kilometer. Untuk mencapainya, harus melalui jalan berbatu yang sempit dan berliku.
Tulis Komentar