Riau

Januari 2021, Riau Alami Inflasi 0,44 Persen

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin.

GILANGNEWS.COM - Pada bulan Januari 2021, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,62.

Adapun Inflasi tahun kalender (Januari 2021 - Desember 2020) sebesar 0,44 persen dan inflasi year on year (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 2,43 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi yaitu Kota Pekanbaru sebesar 0,47 persen, Kota Dumai sebesar 0,40 persen dan Kota Tembilahan sebesar 0,30 persen.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya sepuluh indeks kelompok pengeluaran," ujarnya, Rabu (3/2/2021).

Ia mengatakan sepuluh indeks kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan harga yaitu kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,69 persen.

Diikuti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,65 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,47 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,34 persen, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen.

"Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,01 persen," rincinya.

Sedangkan satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya.

"Adapun komoditas yang memberikan andil kenaikan harga pada bulan Januari 2021 antara lain nasi dengan lauk, cabai rawit, udang basah, daging ayam ras, kol putih, daging sapi, cabai hijau serta ayam hidup," katanya.

Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain cabai merah, tarif angkutan udara, telur ayam ras dan juga petai.

"Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,17 persen, diikuti oleh Kota Pematang Siantar sebesar 1,13 persen dan Kota Gunungsitoli sebesar 1,08 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Padang sebesar 0,10 persen," tutupnya.


Tulis Komentar