Riau

Warga Sekitar Semburan Gas di Tenayan Harus Segera Diungsikan

Mardianto Manan.

GILANGNEWS.COM - Anggota Komisi IV DPRD Riau, Mardianto Manan meminta agar pemerintah untuk segera melakukan langkah strategis dalam menangani semburan gas yang terjadi di komplek pesantren Al Ihsan, Tenayan Raya. Khususnya kepada warga sekitar untuk segera diungsikan.

"Harus segera diisolasi, masyarakat sekitar juga harus segera diungsikan. Jika dimungkinkan, dipindahkan masyarakat sekitar situ. Tanda-tanda dilarang masuk perlu dilakukan lebih jauh, zonasinya lebih luas. Ruang-ruang migas itu biasanya tidak hanya di daerah semburan saja tetapi lebih luas," kata Mardianto Manan, Senin (8/2/2021).

Pria yang dikenal sebagai pengamat perkotaan tersebut menjelaskan, setidaknya polusi akan terjadi di lingkungan daerah tersebut yakni air, suara, dan udara.

Mardianto mengatakan, Pemerintah baik Pemerintah Kota Maupun Pemerintah Provinsi Riau harus terbuka terkait dengan kondisi yang nyata di lokasi.

Sejauh ini, cakap Mardianto, keterangan-keterangan positif yang selama ini dijelaskan ke publik justru tidak terbukti bahkan kondisi lubang galian tersebut malah melebar dan dampaknya meluas.

"Selama ini komentar ahli tidak berbahaya, katanya akan mati dengan sendirinya sekian jam atau sehari, ternyata sudah empat hari dan limbahnya tidak lagi gas tetapi sudah cairan. Besok takutnya seperti Lapindo, dan bukan tak mungkin nanti rupanya sampai ke kantor walikota yang baru," tukasnya.

Terkini, Senin (8/2/2021), semburan gas akibat galian sumur bor di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Pekanbaru masih berlangsung. Bahkan kini suara gemuruh terdengar dari arah lubang tersebut


Tulis Komentar