Riau

Tiongkok Masih Jadi Tujuan Utama Ekspor Non Migas Riau

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Januari-Februari 2021, ekspor non migas ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 67,57 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau. 

"Dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar. Tiongkok menjadi negara yang paling banyak memberikan kontribusi," ujar Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Senin (22/3/2021).

Ia merincikan adapun 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar adalah Tiongkok US$ 436,21 juta (18,44 persen), selanjutnya India US$ 288,57 juta (12,20 persen), Malaysia US$ 167,49 juta (7,08 persen), Pakistan US$ 133,51 juta (5,64 persen), dan Bangladesh US$ 105,83 juta (4,47 persen).

"Adapun kontribusi kelimanya mencapai 47,83 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 19,74 persen," cakapnya.

Dikatakan Misfaruddin lagi, dari 10 negara terbesar tujuan ekspor non migas bulan Februari 2021 dibanding bulan Januari 2021, sebanyak 8 negara mengalami penurunan dan 2 negara mengalami kenaikan. 

"Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara India sebesar US$ 76,26 juta, Tiongkok US$ 72,19 juta, Malaysia US$ 65,89 juta, Pakistan US$ 55,42 juta, dan Vietnam US$ 28,20 juta. Sedangkan kenaikan ekspor hanya terjadi ke negara Bangladesh US$ 2,52 juta, dan Phillipina US$ 1,79 juta," sebutnya.

Untuk Ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 11,75 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 11,80 persen, dan ekspor pertanian sebesar 7,66 persen, dibanding periode yang sama tahun 2020.

"Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai ekspor pada Januari-Februari 2021, ekspor non migas memberikan kontribusi sebesar 89,42 persen, sedangkan ekspor migas 10,58 persen. Besarnya peranan sektor non migas didukung oleh peran sektor industri sebesar 88,41 persen," pungkasnya.


Tulis Komentar