Riau

Impor Non Migas Terbesar Riau Berasal dari Tiongkok Januari-Maret 2021

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada periode Januari-Maret 2021 impor non migas Riau terutama berasal dari Tiongkok mencapai angka terbesar yaitu US$ 70,10 juta (23,11 persen). Hal ini menjadikan Tiongkok  sebagai negara pemasok impor Non Migas terbesar ke Provinsi Riau.

Kepala BPS Riau Misfaruddin mengatakan negara selanjutnya yang menjadi negara pemasok impor Non Migas terbesar ke Provinsi Riau adalah Kanada US$ 60,17 juta (19,83 persen), Malaysia US$ 25,66 juta (8,46 persen), dan Singapura US$ 17,33 juta (5,71 persen).

"Adapun kontribusi keempatnya mencapai 57,11 persen terhadap keseluruhan impor non migas," ujar Misfaruddin, Selasa (20/4/2021).

Ia mengatakan dari 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau pada bulan Maret 2021, sebanyak 6 negara mengalami kenaikan, dan 4 negara mengalami penurunan. Kenaikan impor terbesar terjadi dari Negara Kanada US$ 11,89 juta, Rusia US$ 6,12 juta, dan Oman US$ 3,69 juta.  

"Sedangkan penurunan impor terbesar terjadi dari Negara Malaysia US$ 6,54 juta, Tiongkok US$ 6,02 juta, dan Finlandia sebesar US$ 1,93 juta," ucapnya.

Dilihat dari perkembangan impor non migas dari sepuluh negara utama selama periode Januari-Maret 2021 terhadap periode yang sama tahun 2020, mengalami kenaikan sebesar 21,09 persen.

Impor barang konsumsi US$ 2,82 juta, bahan baku/penolong US$ 250,68 juta, dan barang modal sebesar US$ 57,08 juta. Impor bahan baku/penolong turun sebesar 7,93 persen, barang konsumsi turun sebesar 86,70 persen, sedangkan barang modal mengalami kenaikan sebesar 71,22 persen, dibanding periode yang sama tahun 2020

"Dilihat dari kontribusinya terhadap total nilai impor pada periode Januari-Maret 2021, impor bahan baku/penolong memberikan kontribusi terbesar yaitu 80,71 persen, diikuti barang modal 18,38 persen dan barang konsumsi 0,91 persen," sebutnya.

Sebagai informasi adapun 10 negara utama pemasok barang impor non migas ke Riau adalah Kanada, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, Australia, Jerman, Saudi Arabia dan Amerika Serikat.


Tulis Komentar