Dikatakan Misfaruddin, apabila dilihat dari klasifikasi bintang, TPK tertinggi pada Maret 2021 dialami oleh hotel bintang 2 yaitu sebesar 45,17 persen, sedangkan TPK terendah dialami oleh hotel bintang 5 yaitu sebesar 29,11 persen.

"Tingkat Penghunian Kamar merupakan salah satu indikator yang dapat mencerminkantingkat produktivitas usaha jasa akomodasi. Jika TPK besar dan cenderung mendekati 100 persen, maka dapat diartikan bahwa sebagian besar kamar laku terjual," sebutnya.

Sementara itu, untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Riau bulan Maret 2021 adalah 1,52 hari. Ini berarti pada umumnya rata-rata lama tamu menginap, baik tamu asing maupun tamu Indonesia di hotel berbintang adalah selama 1 hingga 2 hari.

"Angka RLMT tamu asing yang berkunjung ke Provinsi Riau dan menginap di hotel berbintang pada Maret 2021 tercatat 5,79 hari. Hal ini dapat diartikan rata-rata tamu asing yang menginap di hotel berbintang yang ada di Provinsi Riau pada bulan Maret 2021 tercatat selama 5 hingga 6 hari, sedangkan untuk tamu Indonesia tercatat selama 1,51 hari, atau berarti rata-rata tamu Indonesia
yang menginap di hotel berbintang di Provinsi Riau selama 1 hingga 2 hari," Cakapnya.

Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing terlama pada hotel bintang 4 yaitu 10,88 hari atau selama 10 hingga 11 hari. Sedangkan, rata-rata lama menginap tamu Indonesia yang terlama dialami oleh hotel bintang 3 yaitu 1,69 hari atau selama 1 hingga 2 hari.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : ge