Dari jumlah 100.000 ribu unit rumah tersebut, sebanyak 145 unit diperuntukkan di wilayah Polda Riau. Pembangunannya ditandai dengan penandatanganan prasasti, serta peletakan batu pertama di lokasi Perumahan Graha Bhayangkara Pekanbaru Jalan Indrapuri.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sangat menyambut baik program ini. "Kita berharap bisa prioritas, karena kita semua punya pendapatan pasti setiap bulan. Saya titip kepada anggota, perumahan di Graha Bhayangkara berjumlah 145 unit, tahap I, II dan III, jangan lupa setiap bulan potong Rp 1 juta lebih sedikit," pinta Kapolda usai acara.

Karenanya ke depan, kata Kapolda Riau, anggota Polri yang mengambil perumahan ini, harus mulai menghitung keuangannya. Pengeluarannya harus realistis dengan keadaan. Baik itu bintara ataupun perwira.

"Kurangi ngopinya. Artinya, ngopi biasa tiap hari, sekarang seminggu tiga kali aja. Ini agar keuangan lebih baik. Keuangan harus dikelola, Ini penting. Jangan jadi juragan Bogor, lebih baik tekor daripada tersohor. Ini harus dipahami," saran Jenderal bintang dua ini menyarankan.

Kapolda menekankan kepada anggotanya, mengelola keuangan yang baik itu, harus diiringi dengan kinerja yang baik pula. Tentunya, anggota yang bisa akad tahun 2021 ini, 15 tahun ke depan bayar nya harus taat.

"Tolong kita jaga dengan baik investasi ini. Kalau rumah tak dipelihara, pasti turun. Rekan rekan anggota semua, ikuti sistem ini. Karena pasti. Kita (jajaran Polda Riau), masih banyak yang belum punya rumah, kita berharap ada program ini lagi. Jangan berhenti sampai di sini," pintanya.

Sementara itu, Dirut PT Asta Karya selaku pengembang pelaksana pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara di Jalan Indrapuri, H A Tambi, sangat mengapresiasi program ini.

Sebab, program ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Polri. "Kami selaku pengembang, sangat senang terlibat di sini. Mudah-mudahan sinergitas dan komitmen dalam program mulia ini, terjaga ke depannya. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," sebut Tambi.

Sebelumnya dalam arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo secara virtual menjelaskan, bahwa pihaknya meminta agar dalam program ini, diberikan kemudahan, baik perbankan, developer dan pihak terkait lainya.

"Bunganya jangan tinggi-tinggi. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ke depan, kami akan mengembangkannya. Semoga program ini menjadi amal ibadah," kata Kapolri. **

Kapolda Riau Launcing Perumahan Graha Bhayangkara I

Agung : Setalah Ambil Rumah Kurangi Ngopi, Kelola Keuangan Lebih Baik

GILANGNEWS.COM - Launching program 100.000 rumah bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) se- Indonesia, akhirnya digelar, Jumat petang (4/6/2021). Launching langsung dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, lewat program zoom metting, bersama 28 Polda se-Indonesia.

Termasuk halnya Polda Riau, mengikuti launching virtual ini, di lokasi pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara Pekanbaru, di Jalan Indrapuri, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yang langsung hadir di lokasi tersebut, mengikuti dengan khidmat prosesi launching ini, hingga acara sukses. Hadir di acara tersebut Dirut PT Asta Karya selaku pengembang pelaksana pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara H A Tambi, Pengurus REI Riau, PLN UP3 Pekanbaru, perwakilan Perbankan, unsur Forkompimda, Perwakilan Asabri, serta pejabat Polda Riau, serta undangan lainnya.

Dari jumlah 100.000 ribu unit rumah tersebut, sebanyak 145 unit diperuntukkan di wilayah Polda Riau. Pembangunannya ditandai dengan penandatanganan prasasti, serta peletakan batu pertama di lokasi Perumahan Graha Bhayangkara Pekanbaru Jalan Indrapuri.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sangat menyambut baik program ini. "Kita berharap bisa prioritas, karena kita semua punya pendapatan pasti setiap bulan. Saya titip kepada anggota, perumahan di Graha Bhayangkara berjumlah 145 unit, tahap I, II dan III, jangan lupa setiap bulan potong Rp 1 juta lebih sedikit," pinta Kapolda usai acara.

Karenanya ke depan, kata Kapolda Riau, anggota Polri yang mengambil perumahan ini, harus mulai menghitung keuangannya. Pengeluarannya harus realistis dengan keadaan. Baik itu bintara ataupun perwira.

"Kurangi ngopinya. Artinya, ngopi biasa tiap hari, sekarang seminggu tiga kali aja. Ini agar keuangan lebih baik. Keuangan harus dikelola, Ini penting. Jangan jadi juragan Bogor, lebih baik tekor daripada tersohor. Ini harus dipahami," saran Jenderal bintang dua ini menyarankan.

Kapolda menekankan kepada anggotanya, mengelola keuangan yang baik itu, harus diiringi dengan kinerja yang baik pula. Tentunya, anggota yang bisa akad tahun 2021 ini, 15 tahun ke depan bayar nya harus taat.

"Tolong kita jaga dengan baik investasi ini. Kalau rumah tak dipelihara, pasti turun. Rekan rekan anggota semua, ikuti sistem ini. Karena pasti. Kita (jajaran Polda Riau), masih banyak yang belum punya rumah, kita berharap ada program ini lagi. Jangan berhenti sampai di sini," pintanya.

Sementara itu, Dirut PT Asta Karya selaku pengembang pelaksana pembangunan Perumahan Graha Bhayangkara di Jalan Indrapuri, H A Tambi, sangat mengapresiasi program ini.

Sebab, program ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan Polri. "Kami selaku pengembang, sangat senang terlibat di sini. Mudah-mudahan sinergitas dan komitmen dalam program mulia ini, terjaga ke depannya. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan," sebut Tambi.

Sebelumnya dalam arahan Kapolri Listyo Sigit Prabowo secara virtual menjelaskan, bahwa pihaknya meminta agar dalam program ini, diberikan kemudahan, baik perbankan, developer dan pihak terkait lainya.

"Bunganya jangan tinggi-tinggi. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Ke depan, kami akan mengembangkannya. Semoga program ini menjadi amal ibadah," kata Kapolri. **

Sumber : GN 1 /  Editor : ZULFIKRI SH