"Sesuai dengan aturan dan kesehatan, pemakaman almarhum bapak Hj Harmoko dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Namun, upacaranya tetap dilaksanakan secara khidmat dengan penghormatan yang tinggi kepada almarhum," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate usai prosesi pemakaman, di TMP Kalibata, Jl Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).

Johnny mengungkap sosok Harmoko merupakan putra terbaik bangsa Indonesia. Menurutnya, Harmoko merupakan sosok yang dapat memberikan teladan bagi insan Kominfo.

"Banyak suri tauladan, banyak kebijakannya, banyak pelajaran yang ditinggalkan yang masih relevan dengan zamannya saat ini yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan oleh generasi penerus, khususnya keluarga besar Kominfo," kata dia.

Saat pemakaman, Johnny menjelaskan peserta menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Meski begitu, sambung dia, upacara tetap dilaksanakan secara khidmat dengan penghormatan yang tinggi.

"Yang bisa saya sampaikan, pemakamannya dilaksanakan dengan prokes COVID-19 yang sangat ketat," pungkasnya.

Adapun saat ini, situasi di Taman Makam Pahlawan tampak sepi. Halaman depan hanya diisi oleh awak media, satpam yang berjaga dan beberapa anggota keluarga Harmoko.

Tak jarang suara mesin kendaraan saling bersahutan. Lalu lintas pun terpantau ramai lancar.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Harmoko meninggal dunia pada Minggu (5/7) kemarin. Sebelum dimakamkan, pagi tadi keluarga sudah menggelar salat gaib untuk Harmoko di rumah duka.

Harmoko meninggal dunia lantaran kondisinya yang kian melemah. Pada akhir Juni lalu, ia sempat menjalankan swab antigen maupun tes PCR. Namun, hasil tes beliau menunjukkan positif COVID-19.

Di samping itu, Harmoko pun telah berjuang melawan penyakitnya sejak tahun 2013. Ia mengidap penyakit progressive supranuclear palsy (PSP). Sejak tahun 2013 pula, pihak keluarga sudah berusaha menjaga kondisi Harmoko agar tidak drop.

Sumber : detiknews.com /  Editor : GN1