Nasional

Imbas Arogansi Kader Hadapi Aturan Ganjil Genap, PSI Siap Lakukan Penertiban

Para pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (18/7/2019) sore. Pertemuan berlangsung tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta.

GILANGNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan melakukan evaluasi terhadap internal partai setelah kejadian salah seorang kader terlibat adu mulut dengan petugas razia ganjil genap di Jakarta Selatan. Ketua DPP PSI Tsamara Amany mengatakan, ke depan partainya tidak segan untuk menertibkan para kader yang bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai PSI. "Kami akan evaluasi. Ada mekanisme internal yang akan dijalankan untuk melakukan penertiban jika kader tidak sesuai dengan nilai-nilai PSI," kata Tsamara saat dimintai keterangan, Jumat (13/8/2021).

Hal tersebut disampaikan Tsamara untuk merespons tindakan arogan yang dilakukan salah seorang kader PSI bernama Viani Limardi saat terjaring razia di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). Menanggapi kejadian itu, Tsamara mengatakan bahwa partainya akan melakukan evaluasi bagi siapa saja kader yang telah melanggar nilai-nilai PSI. Dia menekankan, nilai-nilai yang PSI junjung hingga kini yaitu kesetaraan dan antikorupsi.

"Maka, akan ada mekanisme internal jika kader tidak sesuai dengan nilai-nilai PSI yang berpegangan pada kesetaraan dan anti korupsi," ucap Tsamara.

Mengenai kasus yang menimpa salah satu kader PSI, Tsamara mengungkapkan bahwa partai sudah memberi teguran keras. Tak hanya itu, PSI juga menyampaikan permintaan maaf atas sikap arogan yang ditunjukkan Viani Limardi karena tidak terima dirazia ganjil genap. "Kami sudah tegur keras yang bersangkutan. Tentu saja kalau itu tindakan, jelas salah. Kami ikut meminta maaf pada publik terkait perilaku kader kami," ucapnya. Lebih lanjut, menurut Tsamara, PSI juga mendukung langkah petugas yang menertibkan siapa pun pelanggar di jalan raya, tanpa pandang bulu.

Ia pun mengapresiasi sikap petugas kepolisian yang dinilai tetap menegakkan aturan ganjil genap selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). "Kami mendukung langkah petugas dan berterima kasih kepada petugas kepolisian yang tetap menegakkan aturan tanpa pandang bulu," tutur dia.


Tulis Komentar