GILANGNEWS.COM - Dalam rangka membantu pemerintah dalam mengantisipasi permasalahan banjir dan pencemaran lingkungan, ratusan pemuda dari berbagai kalangan di Riau menginisiasi gerakan menjaga dan peduli lingkungan sekitar agar tetap bersih dan dapat dinikmati oleh para penerus bangsa kedepannya.

Dalam melaksakan aksinya, Prameswara menggandeng beberapa komunitas yang ikut serta dalam menyukseskan acara, komunitas tersebut diantaranya adalah Gerakan Arif Eka Saputra (GAES), Jaringan Pengusaha Nasional Riau (JAPNAS), World Clean up Day Pekanbaru (WCD), Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (PEPELINGASIH), Ikatan Pelajar Mahasiswa Kuok (IPEMASKO) dan Yayasan Seribu Satu Cita (YSSC).

Kegiatan bersih-bersih pilah sampah dan talkshow dalam acara yang bertajuk Prameswara dengan tema #RiauBisaBersih diadakan di sepanjang sungai Sail, Yang bertepatan di jalan Dwikora Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru dimulai pukul 07.30 - 12.00 WIB, Serta acara TalkShow yang diselenggarakan di Evergrace Coffee Pekanbaru dengan dukungan berbagai pihak.

Aksi ratusan pemuda dari berbagai latar belakang yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menyebutkan, Bahwa Prameswara adalah wadah berkumpul dan bertukar pikiran para pemuda - pemudi Riau yang bertujuan untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan peduli terhadap lingkungan sekitar agar tetap bersih dan asri.

Kedepan kami harap tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan dan dengan kebersihan masyarakat sekitar dapat hidup dengan udara segar karena sungai tidak lagi tercemar dan aliran air lancar sehingga meminimalisir banjir yang kerap terjadi di Provinsi Riau.

Selain membersihkan area publik, aksi ini juga menyediakan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan upaya yang dapat dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga lingkungan. Melalui sesi talkshow singkat, para sukarelawan berbagi pengetahuan mereka tentang pengurangan sampah plastik, pengelolaan limbah yang baik, serta praktik berkelanjutan lainnya. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang dampak dari tindakan sehari-hari terhadap lingkungan.

Selaku tokoh yang dipercaya menahkodai Prameswara, Bram Reski menyebutkan bahwa kegiatan bersih - bersih lingkungan sekitar Sungai Sail ini adalah langkah dari Prameswara dalam menggaungkan kepada penerus bangsa untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang bersih dan terawat, dimulai dari yang terdekat lalu merambah dari hulu hingga berakhir di hilir

Bram, begitu sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dalam melaksanakan kegiatan sosial ini sangat banyak tantangan dilapangan yang harus dihadapi oleh Prameswara agar kedepannya Masyarakat Riau lebih peduli terhadap sekitar, karena menjaga lingkungan agar tetap bersih adalah tanggung jawab bersama, Dimulai dari cibiran pansos hingga pendanaan yang sekarang masih secara sukarela dikumpulkan dari team prameswara, akan tetapi permasalahan ini tidak menyurutkan semangat dari para anggota Prameswara, Sikap cinta kepada lingkungan bersih yang tinggi membuat Prameswara saling bahu membahu merealisasikan kegiatan sosial ini.

"Kedepannya, semoga lebih banyak lagi lapisan Masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, sehingga Prameswara selalu konsisten melakukan kegiatan sosial ini dan dapat Fokus terhadap bidang lingkungan dengan mengadakan berbagai program melalui pendekatan yang komprehensif dalam menjaga lingkungan dan mengatasi masalah lingkungan yang ada. Kami selalu berupaya membangun kemitraan dengan pemerintah, perusahaan dan lapisan masyarakat untuk mengembangkan solusi yang inovatif dalam pengelolaan sampah dan limbah, dengan begitu  Prameswara dapat mendorong kolaborasi antara anggota komunitas, dan sektor swasta dalam menciptakan perubahan positif dalam jangka panjang terkait isu lingkungan, Ujar Bram Risky, Rabu (07/06)

Dengan peralatan seadanya, Prameswara tampak semangat dalam membersihkan aliran sungai Sail dan berhasil mengumpulkan tumpukan sampah disekitar sungai sail dengan total 62 kantong sampah berukuran besar atau sekitar 4 ton dengan bantuan bebagai pihak yang turut serta mendukung kegiatan aksi gerakan pemuda peduli lingkungan.

Selain membersihkan area publik, aksi ini juga menyediakan edukasi tentang pentingnya kebersihan dan upaya yang dapat dilakukan oleh setiap individu untuk menjaga lingkungan. Melalui sesi talkshow singkat, para sukarelawan berbagi pengetahuan mereka tentang pengurangan sampah plastik, pengelolaan limbah yang baik, serta praktik berkelanjutan lainnya. Tujuan utamanya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang dampak dari tindakan sehari-hari terhadap lingkungan.

"Kegiatan selanjutnya kami berharap bisa membersihkan disekitaran parit atau drainase yang menyebabkan banjir dikota pekanbaru. Untuk membersihkan sampah disekitar dan mengumpulkan tumpukan sampah yang dapat mencemari air dan lingkungan sekitar sungai". Imbuh Bram Risky

Selain itu, Gerakan peduli Lingkungan yang diprakarsai oleh Prameswara ini dapat membuka hati segala pihak untuk berkolaborasi melakukan hal serupa, Prameswara membuka kesempatan selebar lebarnya untuk berkolaborasi dengan pihak manapun dalam mengatasi dan mengentaskan bencana banjir di Provinsi Riau

"Kalo bukan kita yang peduli dengan lingkungan sekitar, Siapa lagi ? Mari sama sama kita menjaga kebersihan lingkungan dan kami Prameswara terbuka untuk semua kalangan demi terwujudnya Riau bisa Bersih," pungkas Bram Reski
 

Sumber : RIL /  Editor : ZULFIKRI SH