Riau

Pasar Palapa Akan Direvitalisasi oleh Pemko Pekanbaru

Pasar Palapa

PEKANBARU - Kesan kumuh diharapkan hilang pasca pasar palapa di revitalisasi oleh Pemko Pekanbaru. Karena selama ini, salah satu pasar tradisional di Pusat kota Pekanbaru ini dinilai kurang terawat meski dibawah pengelolaan Disperindag Pekanbaru.

Kesan yang tercermin sebelum pengerjaan, kios atau los jualannya sudah tidak layak, karena mengalami penurunan level, lalu akses jalan didalam pasar becek jika hujan, akses jalan masuk pasar justru menjadi tempat pembuangan sampah, untuk sampah diminta harus ada solusi segera, dan lainnya sebagainya.

Tidak hanya itu, yang perlu diperbaiki dan ditegaskan ialah, akses dua jalur yang dibangun benar-benar dimaksimalkan. Saat ini satu jalur jalan lintas pasar ini menjadi lahan parkir, ini jelas mengganggu lalulintas umum.

Menanggapi ada pengerjaan atau revitalisasi pasar palapa ini, disebut sudah selayaknya dilakukan, anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga minta kedepan harus lebih tertata rapi, dan tidak seperti yang dikeluhkan saat ini.

''Tentu kita ingin kedepan pasar palapa ini menjadi lebih baik dari hari ini, tertata, aman dan nyaman, tidak hanya bagi pedagang, tapi juga pembeli,'' kata Dapot.

Dari pantauan dilapangan kondisi banguna kios atau los yang lama sudah rata dengan tanah, dan TPS sementara pun sudah mulai diisi oleh pedagang.

''Untuk penempatan pedagang nanti setelah proses pembangunan selesai, harus dilakukan dengan cara yang adil, tentu dengan cara diundi, ini supaya tidak terjadi kecemburuan antar pedagang dengan pemerintah,'' saran Dapot lagi.

Intinya, ditegaskannya, dari revitalisasi ini, yang diharapkan masyarakat adalah supaya kedepannya pasar palapa ini terlihat bersih, dan nyaman, penataan yang baik, akses jalan tertata rapi, dan pastikan sampah-sampah di tempatkan ditempat yang disediakan, alias tidak sembarangan buang dan menumpuk.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, mengatakan pekerjaan revilatisasi pasar palapa ini dimulai dari melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini bertujuan agar pedagang Pasar Palapa paham, dan mau pindah tempat penampungan sementara (TPS) yang dibangun di depan pasar.

Ada sekitar 80 pedagang yang harus direlokasi ke TPS. Sehingga, bagian belakang Pasar Palapa bisa dibongkar.

"Saya harap revitalisasi pasar rampung dalam empat bulan,'' kata Zulhelmi.

Setelah proses pembongkaran selesai, maka akan dilakukan peletakan batu pertama (ground breaking) untuk dimulai pembangunan lagi. ''Ini segera dilakukan," ucapnya.


Tulis Komentar