GILANGNEWS.COM - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru menggelar apel gabungan bersama seluruh Kepala Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Senin (8/1). Apel ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergitas dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Dalam apel tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru, dr. Arnaldo Eka Putra SpPD, menyoroti dua program prioritas Pemko Pekanbaru, yaitu Program Jaminan Kesehatan Bertuah (PJKB)/Universal Health Coverage (UHC) dan Program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) atau Doctor on Call.

UHC: Akses Kesehatan untuk Semua

Dr. Arnaldo mengungkapkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang UHC. Dia menekankan bahwa dengan UHC, masyarakat yang menunggak pembayaran iuran BPJS tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Cukup dengan memperlihatkan KTP, pasien dapat mengakses program UHC di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Pekanbaru.

"UHC adalah program yang sangat penting bagi masyarakat. Ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa semua warga negara memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas," ujar dr. Arnaldo.

Direktur Utama RSD Madani, dr. Arnaldo, menambahkan bahwa kerjasama dengan BPJS memungkinkan program ini mencakup pengobatan untuk sekitar 144 penyakit. Layanan UHC ini memberikan kepastian bagi masyarakat dalam mengakses perawatan kesehatan tanpa kendala administratif.

"UHC adalah program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Dengan UHC, masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan biaya pengobatan," ujar dr. Arnaldo

Kurma Manis: Layanan Kesehatan di Rumah

Selain UHC, program prioritas lainnya yang menjadi perhatian Pemko Pekanbaru adalah Kurma Manis. Program ini menyediakan layanan kesehatan di rumah bagi masyarakat yang membutuhkan dan masyarakat dapat menghubungi call center di nomor 112 atau 0851-0731-1234.

"Kurma Manis adalah program yang sangat inovatif. Ini adalah solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan," ujar dr. Arnaldo.

Melalui Kurma Manis, masyarakat dapat menghubungi call center untuk mendapatkan bantuan medis. Tim medis akan datang ke rumah pasien untuk memberikan pelayanan kesehatan.

"Kurma Manis adalah program yang sangat penting bagi masyarakat. Ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh warga negara," ujar dr. Arnaldo.

Sinergitas dan Koordinasi: Kunci Sukses

Dalam pertemuan tersebut, dr. Arnaldo Eka Putra menyoroti urgensi koordinasi antara Puskesmas, Dinkes, dan RS Madani. Mereka menjelaskan bahwa rujukan pasien UHC dari Puskesmas ke RS Madani bukan hanya memberikan pelayanan optimal, tetapi juga dapat menjadi penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kota.

"Jika pasien rujukan UHC dari puskesmas dirujuk ke RS Madani, ini bisa menjadi sumber PAD bagi Kota Pekanbaru. Selama ini, banyak pasien dirujuk ke rumah sakit swasta, sedangkan kita memiliki rumah sakit umum kota Pekanbaru yang berstandar Tipe C," ujar dr. Arnaldo.

Dr. Arnaldo menegaskan bahwa apel gabungan ini dilakukan untuk memastikan semua elemen terlibat secara optimal dalam menyampaikan program-program kesehatan ini. "Kita melihat hal ini belum maksimal dilakukan, makanya kita kumpulkan semuanya di RS Madani dalam apel pagi tadi untuk menyampaikan lagi program tersebut," ungkap dr. Arnaldo.

Sementara itu, untuk memastikan pelayanan yang efektif, RS Madani telah menyiapkan 116 tempat tidur khusus untuk pasien UHC. Dr. Arnaldo yakin bahwa RS Madani dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat Pekanbaru.

Dengan sinergi dan komitmen bersama, Pekanbaru siap mewujudkan kota sehat. Seluruh warga negara akan memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, tanpa terkecuali.

Sumber : ZULFIKRI SH /  Editor : ZULFIKRI SH