Riau

PSPS Riau Ajukan Banding atas Sanksi Dua Laga Kandang Tanpa Penonton

Manajer PSPS Riau Edward Riansyah

GILANGNEWS.COM - Manajemen PSPS Riau mengajukan banding atas sanksi dua laga kandang tanpa penonton yang dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut diberikan buntut dari kerusuhan suporter pada laga kandang PSPS Riau melawan Nusantara United di Stadion Kaharuddin Nasution, pada 11 Januari lalu.

Manajer PSPS Riau Edward Riansyah mengatakan, pihaknya menilai sanksi tersebut terlalu berat. Ia berharap, banding yang diajukan dapat meringankan sanksi atau bahkan membatalkan sanksi tersebut.

"Perbuatan suporter memang tidak dibenarkan, tapi hari ini kami akan mengajukan banding ke PSSI berkaitan dengan hukuman yang diberikan. Hari ini kita berproses lah untuk banding, karena harusnya kan tak sampai dua pertandingan," ujar Edward, yang juga COO PSPS Riau, Kamis (18/01/2024).

Ia menilai, sanksi dua laga kandang tanpa penonton akan merugikan PSPS Riau. Pasalnya PSPS Riau akan kehilangan dukungan suporter di dua laga kandang terdekat.

"Itu kan bisa ditinjau kembali, bukan berarti kita membenarkan perbuatan suporter tidak, tapi dalam kondisi ini bisa jadi pelajaran buat kita semua, karena hal-hal seperti ini yang rugi juga tim," ungkapnya.

Edward juga mengingatkan para penonton maupun suporter agar menjadikan hal ini pelajaran dan pendewasaan. Ia berharap, suporter ke depan lebih bijak menyikapi setiap hasil pertandingan.

"Apa pun itu, marah, kecewa itu pasti, semua pecinta PSPS merasakannya. Saya harap kejadian ini menjadi pembelajaran pendewasaan kepada kita," katanya.

Pihaknya juga meminta agar suporter ke depan lebih bijak menyikapi setiap hasil pertandingan. Ia mengaku, pihak manajemen terus berusaha agar lebih baik ke depannya.

"Kita berharap PSPS bisa bangkit di dua pertandingan kandang sisa dan sanksi ini bisa diringankan jelang dua laga kandang nanti," pungkasnya.

Kerusuhan suporter PSPS Riau pada laga kandang melawan Nusantara United terjadi pada menit-menit akhir pertandingan. Saat itu, PSPS Riau tertinggal 1-2 dari Nusantara United. Para suporter PSPS Riau kemudian melempar botol dan benda-benda lain ke arah lapangan.

Akibat kerusuhan tersebut, pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit. PSSI kemudian memutuskan untuk memberikan sanksi kepada PSPS Riau.


Tulis Komentar